Heboh! Video Pesut Muncul di Sungai Segati Pelalawan

SuaraRiau.id - Seekor lumba-lumba sungai atau pesut mengejutkan warga Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Seekor pesut berukuran cukup besar muncul di permukaan Sungai Segati.

Seperti video yang dibagikan akun Instagram @infopkc. Dalam video tersebut seorang warga merekam pesut yang sedang berenang. Terdengar juga suara takjub orang.

"Penemuan seekor yang diduga Lumba-lumba lokasi di Kualo Terusan, sungai Segati," tulis akun Instagram @infopkc seperti yang dikutip Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).

Dari video berdurasi 29 detik yang diunggah akun ini, sudah ditonton atau ditayangkan sebayak 5.870 kali. Warganet langung membanjiri komentar di akun tersebut.

"Menurut cerita orang kampung yang tinggal di situ sejak jaman dulu, ikan-ikan itu sudah," tulis akun @nardoo_.

Selain akun tadi, ada juga akun lain @donapekanbaru123 yang menanggapi, selain di Sungai Segati tersebut, ikan itu juga pernah timbul di Sungai lain di bantaran Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan.

"Dlu di sungai rantau baru juga ada lihat ikan itu, tapi kurang tw ikan apa, katanya lumba2 tapi belum pastiii," tulis akun @donapekanbaru123, menanggapi di kolom kementar.

Dari ratusan komentar dari kolom komentar akun @infopkc tersebut, kebanyakan berisi canda tawa masyarakat yang melihat kejadian langkah itu.

"Itu omak selais (Ikan itu merupakan induk ikan selais)," tulis akun @ellen.0216, sambil memberikan emoji tertawa girang.

Di video yang berbeda di akun @infopkc, seorang anggota Polsek Kecamatan Langgam pun memberikan imbauan kepada warga yang menonton.

Sambil berdiri di atas perahu, petugas memberi imbauan untuk menjaga, tidak memancing dan tidak membunuh pesut tersebut.

Dalam imbauan, petugas tersebut sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak terkait.

"Mari kita jaga sama-sama ya, Bu Pak," ucap polisi tersebut dalam video.

"Yaaa...Pak," sahut warga yang menonton di lokasi.

Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Sementara itu, Suara.com mencoba mengkonfirmasi BBKSDA Riau, namun belum ditanggapi.