SuaraRiau.id - Seorang imam masjid di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang ditikam saat memimpin jemaah Salat Magrib, Muhammad Arif (61), meninggal dunia.
Arif menjadi korban penikaman seorang pemuda berinisial M saat menjadi imam salat pada Jumat (11/9/2020).
“Iya, Innalillahi. Beliau sudah meninggal tadi pagi, benar itu,” kata Lurah Tanjung Rancing, Mat Hasan saat dihubungi Suara.com pada Senin (14/9/2020).
Ia mengatakan, Arif mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin (14/9/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Baca Juga: Inalillahi, Imam Masjid Alami Penganiayaan di OKI Meninggal Dunia
Arif menjadi korban penganiayaan oleh pelaku berinisial M saat salat mangrib berjamaah pada Jumat lalu.
Akibat penganiayaan yang dilakukan dengan menggunakan parang, korban mengalami luka di bagian wajah, dan lengan kanan.
Oleh warga dan pihak keluarga, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit di Kayuagung yang kemudian dirujuk ke RSUP Muhammad Husein Palembang.
Rencannya, Arif itu akan dimakamkan di Desa Tanjung Laut yang merupakan tanah kelahirannya.
“Dimakamkan di Desa Tanjung Laut, masih di OKI ini. Itu asal keluarganya,” katanya.
Baca Juga: Penganiayaan Seorang Imam Masjid di OKI, Ini Faktanya
Muasal penyebabnya, pelaku M menyimpan dendam kepada korban bertemu di masjid Kelurahan Tanjung Rancing, untuk salat berjamaah.
Ketika rakaat pertama, tiba-tiba pelaku melihat korban yang berada di belakang imam.
Saat itulah, pelaku kembali ke rumah mengambil parang dan akhirnya langsung menyerang korban ketika salat.
Kejadian tersebut sontak membuat jemaah terkejut. Sedangkan, pelaku berhasil diringkus seorang anggota TNI yang juga berada di lokasi kejadian. M pun akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
Kepada penyidik Polres OKI, pelaku mengaku dendam kepada Arif karena tersinggung saat ditanya kunci kotak amal masjid.
Atas perbuatannya, M kini dijerat pasal 351 KUHP mengenai tindakan penganiayaan.
Berita Terkait
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Israel Ancam "Serangan Sangat Keras" jika Iran Balas Dendam Lagi
-
Ragam Tingkah Baim Wong Jelang Sidang Cerai, sampai Diledek Caper: Makan di Warteg dan Jadi Imam Salat
-
Film Confessions: Balas Dendam dengan Memainkan Psikologis Pelaku
-
Balas Dendam 25 Tahun, Wanita Ini Berjuang Jadi Polisi untuk Tangkap Sendiri Pembunuh Ayahnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu