5 Mobil Bekas dengan Pajak Murah: Tangguh untuk Harian, Pilihan Cerdas Pemula

SuaraRiau.id - Membeli mobil pertama adalah sebuah lompatan besar. Namun harus dipertimbangkan oleh seorang pemula yakni servis rutin, bensin, dan tentu saja, pajak tahunan.

Ya, pajak adalah biaya langganan seumur hidup mobil yang besarannya sangat dipengaruhi oleh kapasitas mesin. Salah pilih, tagihan tahunannya bisa bikin pusing!

Bagi pemula, mobil idaman yang tangguh untuk harian, irit, perawatannya gampang dan punya pajak yang ringan di kantong ternyata tersedia di pasar mobil bekas.

Berikut 5 rekomendasi mobil bekas dengan pajak murah yang tangguh untuk harian.

1. Daihatsu Ayla / Toyota Agya (1.0L, 2013-2017)

IDuo LCGC ini secara harfiah dirancang untuk menjadi mobil murah dalam segala aspek. Mesin 1.000cc-nya adalah kunci utama pajak tahunannya yang sangat rendah.

Mesin 1KR-DE 3-silindernya sangat irit BBM dan terkenal minim masalah. Perawatannya super murah dan suku cadangnya ada di mana-mana.

Cocok untuk mahasiswa atau first jobber yang benar-benar memprioritaskan biaya kepemilikan serendah mungkin untuk mobilitas dalam kota.

Sementara untuk estimasi pajak tahunan sekitar Rp1 jutaan - 1,5 jutaan.

2. Suzuki Karimun Wagon R (2013-2017)

Sering diremehkan, padahal mobil ini adalah salah satu pilihan paling cerdas di kelas LCGC, terutama soal kepraktisan dan efisiensi.

Mesinnya 1.000cc sama seperti Agya/Ayla, mesin K10B-nya yang super irit menjamin pajak yang sangat ringan. Mesin seri-K Suzuki sudah teruji di berbagai model di seluruh dunia dan terkenal sangat andal.

Desain tall boy-nya yang tinggi memberikan headroom yang sangat lega, membuatnya terasa lebih lapang dari kelihatannya.

Cocok untuk pemula yang butuh mobil super irit dengan kabin yang terasa lebih lega dan visibilitas yang baik saat menyetir.

Estimasi pajak tahunan berada di kisaran Rp1 jutaan - 1,5 jutaan.

3. Honda Brio Satya (1.2L, 2013-2018)

Bagi pemula yang ingin mobil irit dengan pajak terjangkau namun tidak mau mengorbankan sisi fun-to-drive, Honda Brio Satya adalah jawabannya.

Kapasitas mesinnya yang sedikit lebih besar membuat pajaknya sedikit di atas LCGC 1.0L, namun masih dalam kategori sangat terjangkau.

Punya mesin i-VTEC yang paling bertenaga di kelasnya, namun tetap sangat efisien bahan bakar.

Karakternya yang gesit membuat pengalaman menyetir jadi tidak membosankan. Cocok untuk anak muda dinamis yang menginginkan mobil harian yang irit dan lincah.

Mobil ini memiliki estimasi pajak tahunan Rp1,5 jutaan - 2 jutaan.

4. Toyota Avanza / Daihatsu Xenia (1.3L, 2008-2011)

Tidak ada daftar mobil tangguh yang lengkap tanpa menyebut "duo maut" ini. Ini adalah pilihan paling fleksibel jika Anda butuh kapasitas angkut lebih.

Varian mesin ini adalah yang paling populer karena menawarkan kompromi terbaik antara tenaga yang cukup dan pajak yang masih sangat bersahabat.

Semua montir pasti familiar dengan mobil ini. Tak hanya itu, menemukan suku cadangnya semudah menemukan warung kelontong.

Penggerak roda belakangnya membuatnya lebih tangguh saat menanjak dengan muatan penuh.

Cocok untuk keluarga muda yang butuh satu mobil untuk semua keperluan, dari antar anak sekolah hingga mudik Lebaran.

Sedangkan untuk estimasi pajak tahunannya sekitar Rp1,5 jutaan - 2 jutaan.

5. Toyota Vios / Limo (Generasi Kedua, 2007-2013)

Ingin mobil pertama yang terasa lebih "proper" dan nyaman? Sedan Vios/Limo adalah rajanya sedan bekas yang irit, tangguh, dengan pajak yang masih masuk akal untuk mesin 1.500cc.

Meskipun kapasitasnya paling besar di daftar ini, pajak Vios generasi ini masih tergolong wajar. Reputasi mesin 1NZ-FE sebagai armada taksi adalah bukti nyata ketangguhannya.

Mesinnya terkenal minim masalah dan sangat efisien, terutama untuk perjalanan luar kota. Bantingannya pun jauh lebih nyaman dan kabinnya lebih senyap dibandingkan mobil-mobil LCGC atau LMPV.

Cocok untuk pemula yang memprioritaskan kenyamanan berkendara dan menginginkan mobil dengan aura yang lebih dewasa.

Untuk estimasi pajak tahunannya berada di kisaran Rp1,8 jutaan - 2.5 jutaan.