Jawaban SF Hariyanto yang Disebut Jadi Kandidat Calon Ketua Golkar Riau

Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto digadang-gadangkan menjadi salah satu kandidat kuat calon Ketua Golkar Riau.

Eko Faizin
Sabtu, 31 Mei 2025 | 11:21 WIB
Jawaban SF Hariyanto yang Disebut Jadi Kandidat Calon Ketua Golkar Riau
Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto. [Dok Mediacenter Riau]

SF Haryanto juga sempat melaporkan bahwa dirinya memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp216,2 juta.

Sementara uang dalam bentuk kas dan setara kas adalah sebesar Rp217,7 juta. Kendati begitu, Hariyanto juga punya utang sejumlah Rp132 juta.

Bersama sejumlah sosok pejabat lain, SF Hariyanto juga digadang-gadangkan menjadi Pj Gubernur Riau.

Para pejabat tersebut di antaranya pejabat Kementerian Agraria, dan Tata Ruang (ATR) Budi Situmorang serta Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Elen Setiadi.

Baca Juga:Syamsuar Pesan Jangan Ada 'Dua Matahari' ke Gubri Wahid, Ini Maknanya dalam Kepemimpinan

Profil Parisman Ihwan

Parisman Ihwan atau yang dikenal dengan nama Iwan Fatah merupakan pria kelahiran Pekanbaru, 25 Maret 1967 silam.

Parisman Ihwan saat ini menjabat Sekretaris Partai Golkar Riau. Dia juga dipercaya sebagai anggota DPRD Riau yang menduduki jabatan Ketua Komisi IV DPRD Riau.

Di luar politik, Parisman Ihwan juga pernah menjabat sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Riau periode 2019-2023. Dia juga pernah menjadi Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Gapensi Riau masa bakti 2016-2021.

Sejak usia 6 tahun, Iwan Fatah sudah menjalani hidup yang sulit. Keluarganya harus kehilangan ayah dan meninggalkan 6 orang anak yang kecil-kecil.

Baca Juga:Rekam Jejak Parisman Ihwan, sang 'Petarung' Calon Ketua Golkar Riau

Iwan merupakan anak keempat dari enam saudara. Sang ibu hanyalah seorang pedagang kain dari rumah ke rumah, tidak memiliki kios apalagi toko kain.

Pada tahun 2005, Iwan kembali ke Pekanbaru dan mencoba belajar menjadi seorang pengusaha kontruksi.

Di awal-awal kariernya, dia hanya mendapat nilai kontrak nilai Rp150 juta dari Dinas PU Kota Pekanbaru. Saat itu, Iwan membuka perusahaan dengan nama CV Shapa Abadi pada tahun 2005.

Iwan ketika itu masuk sebagai anggota Gabungan Pengusaha Kontruksi (Gapensi) Riau meski baru membuka usaha 6 bulan.

Pada awal-awal masuk Gapensi, Iwan mengaku langsung dirangkul dan diajak menjadi pengurusnya dengan diberi jabatan struktur paling bawah.

Lima tahun kemudian, Gapensi menggelar Musda di Dumai dan berhasil terpilih menjadi Sekretaris Umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini