Pada kesempatan yang sama, Gubri Abdul Wahid memuji kegiatan ini sebagai kolaborasi yang langka dan sangat berarti karena menggabungkan sisi keagamaan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
"Kuliah ini kuliah subuh yang jarang sekali dibarengi antara agama dan sains. Dari sisi agamanya dipaparkan oleh Ustaz Abdul Somad, dari sisi sainsnya dijelaskan oleh Pak Rocky Gerung, dan ditajamkan lagi oleh Pak Kapolda dengan menanam pohon sebagai tindakan nyata," ujar Gubri.
Menurutnya, apa yang dilakukan adalah bentuk nyata dari integrasi antara otak dan hati. Dia pun menekankan bahwa menanam pohon bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga pelestarian budaya.
"Harus ada syair, harus ada pantun, harus ada puisi. Ini kan budaya. Jadi melestarikan alam artinya juga melestarikan budaya," sebut Wahid.
Baca Juga:Heboh Kabar Stadion Utama Riau Dijual, Akhirnya Diklarifikasi
Diketahui usai kajian subuh tersebut, UAS, Rocky Gerung, Kapolda Herry Heryawan, dan Gubernur Abdul Wahid kemudian menanam pohon bersama di lingkungan Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.