Disampaikan Alek Kurniawan, ada 11 objek pajak daerah yang masuk dalam realisasi dalam tiga bulan ini. Ia menyebut hampir semua realisasi pajak daerah sudah mencapai 100 persen.
Alek menambahkan, tahun ini pihaknya memasang target pendapatan pajak daerah berkisar Rp1,1 triliun.
Dirinya mengatakan, pajak daerah saat ini menjadi satu PAD kota. Ia menyebut hasil dari PAD untuk mendukung keberlanjutan program pemerintah dalam pembangunan kota.
Pihaknya terus berupaya menggali potensi pajak daerah yang ada. Terutama objek pajak yang jadi primadona yakni PBB sektor perkotaan, BPHTB hingga opsi pajak kendaraan bermotor, pajak hotel hingga pajak restoran.
Baca Juga:Bang Jago Bertato 'Imut' Akhirnya Ditangkap usai Viral Rusak Mobil di Pekanbaru
Untuk sektor PAD, realisasi PAD sudah mencapai 30 persen.
Minta Bapenda tingkatkan pelayanan
Wakil Wali kota Markarius juga meminta agar Bapenda Pekanbaru untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Saya ucapkan semangat, mari kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dan yakini kalau kita ini adalah pelayanan rakyat. Mulailah melayani dengan senyum," ujar Markarius.
Dia mengungkapkan jika pelayanan sudah baik, dan berbagai kemudahan diberikan kepada masyarakat, masyarakat akan menunaikan kewajibannya.
Baca Juga:Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
"Kalau pelayanan kita kurang baik, tentu saja masyarakat enggan untuk membayar kewajibannya. Tapi kalau pelayanan sudah baik, kemudian masyarakat dipermudah disini, tentu mereka akan menunaikan kewajibannya, baik pajak maupun retribusi dan yang lain. Sehingga tentu ini akan memberikan dampak secara langsung," kata Markarius Anwar.