Menurutnya, semakin banyak orang yang berkunjung ke Riau, maka perputaran ekonomi akan semakin cepat. Selain itu, efisiensi perjalanan juga menjadi faktor utama dalam mendukung aktivitas bisnis dan pariwisata.
"Jika orang makin banyak berkunjung ke Riau tentu ekonomi makin berputar, kemudian memotong rentang kendali yang terlalu panjang," sebut Wahid.
Dia menyampaikan bahwa rute jalur udara bisa menghembat waktu.
Jika melalui jalur darat dari Pekanbaru ke Rengat menghabiskan waktu 4 jam lebih, dengan jalur udara hanya setengah jam.
Baca Juga:Pemerintah Terus Geber Pengadaan Lahan Jalan Tol Pekanbaru-Rengat
"Jadi waktu makin singkat, operasional juga murah. Dengan semakin minimnya biaya, jadi nilai ekonominya makin tinggi," terang Abdul Wahid.
Dengan adanya rute baru Pekanbaru-Rengat ini, diharapkan semakin banyak wilayah di Riau yang memiliki akses transportasi udara yang lebih baik.
Ke depannya, Pemprov Riau akan terus mendorong berbagai inovasi dan kerja sama demi meningkatkan infrastruktur transportasi di daerah ini.
Pesawat Susi Air terbang perdana
Sebelumnya pada Jumat (5/1/2025), pesawat Susi Air melakukan penerbangan perdana dari Bandara Japura, Kabupaten Indragiri Hulu, dengan rute Rengat-Batam-Rengat.
Baca Juga:Tahun Depan, Persimpangan Jalan Tol Rengat-Bypass Pekanbaru Ditarget Selesai
"Operasional perdana berjalan lancar," kata Kepala Kantor Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) kelas III Bandara Japura Rengat Yoga Komala dikutip dari Antara.
