SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid tengah menjadi sorotan usai menyatakan provinsi yang dipimpinnya mengalami defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Hal tersebut diungkapkan Wahid dalam Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 bersama sejumlah pejabat dan tokoh Riau pada Rabu (13/3/2025).
Dalam paparannya, defisit anggaran mencapai Rp1,3 triliun ditambah dengan tunda bayar mencapai Rp2,21 triliun. Sehingga, jika ditotalkan, defisit APBD Riau 2025 mencapai Rp3,5 triliun lebih.
![Rekam Jejak Abdul Wahid, Gubri yang Pusing Hadapi Defisit Anggaran Capai Triliunan. [Dok Mediacenter Riau]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/16/92240-gubernur-riau-gubri-abdul-wahid.jpg)
Lantaran defisit APBD dan tunda bayar mencapai triliunan, politisi PKB ini mengaku merasa pusing tujuh keliling. Gubernur-gubernur sebelumnya pun tak pernah mengalami hal demikian.
Baca Juga:Rekam Jejak Abdul Wahid, Gubri yang Pusing Hadapi Defisit Anggaran Capai Triliunan
"Dari gubernur-gubernur sebelumnya, belum pernah ada tunda bayar sampai Rp2,21 triliun lebih. Paling Rp200 miliar, Rp250 miliar. Ini membuat kepala saya pusing tujuh keliling," katanya.
"Di nol kan pun kegiatan tahun ini, tetap tidak cukup untuk melunasi tunda bayar itu," sambung Wahid.
Seiring dengan defisit anggaran tersebut, sosok Abdul Wahid pun menjadi perbincangan. Bahkan harta kekayaan menuai atensi publik.
Mantan anggota DPR RI yang dikenal dengan pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) ini ternyata mempunyai kekayaan sebesar Rp4,8 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Abdul Wahid melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2024. Ia melaporkan kekayaannya untuk periodik 2023.
Baca Juga:Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
Berikut ini rincian harta kekayaan Gubri Abdul Wahid berdasarkan e-lhkpn KPK: