Riuhnya PSU Siak, Perang Narasi di Medsos hingga Aksi Saling Rekam Video

Kampung ini merupakan salah satu dari tiga lokasi yang akan digelar pencoblosan ulang.

Eko Faizin
Jum'at, 14 Maret 2025 | 22:38 WIB
Riuhnya PSU Siak, Perang Narasi di Medsos hingga Aksi Saling Rekam Video
Riuhnya PSU Siak, Perang Narasi di Medsos hingga Aksi Saling Rekam Video. [Ist]

SuaraRiau.id - Momen jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di Siak tengah menjadi perbincangan di media sosial (medsos).

Apalagi sejak proses sengketa Pilkada berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Pasangan calon (paslon) hingga pendukungnya saling sindir hingga perang narasi di jagat maya.

Dugaan politik uang hingga cawe-cawe pejabat setempat juga mewarnai jalannya proses jelang pemungutan ulang di Siak.

Kapolsek Siak, Bawaslu dan tim Paslon 02 saat bertemu di kediaman Dewi agar konflik tak meluas dan berkepanjangan. [Suara.com/Alfat Handri]
Kapolsek Siak, Bawaslu dan tim Paslon 02 saat bertemu di kediaman Dewi agar konflik tak meluas dan berkepanjangan. [Suara.com/Alfat Handri]

Terbaru, PSU yang digelar pada 22 Maret mendatang memanas usai calon bupati nomor urut 02 Afni Z didatangi seorang pria saat berbuka puasa di rumah warga.

Baca Juga:PSU Siak Memanas: Aksi Saling Rekam, Dua Kubu Nyaris Bentrok

Pria itu diketahui bernama Darwis, salah seorang tim sukses dari paslon lain.

Peristiwa tersebut terjadi di kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Kamis (13/3/2025) malam. Kampung ini merupakan salah satu dari tiga lokasi yang akan digelar pencoblosan ulang.

Iniden ini membuat Kampung Buatan Besar yang semula sepi menjadi ramai lantaran warga, polisi dan Bawaslu juga datang ke lokasi.

Hal tersebut karena pendukung Afni dan pendukung paslon nomor urut 03 yakni Alfedri-Husni Merza berdatangan ke lokasi.

Kejadian berawal saat Afni berbuka puasa dengan sejumlah ibu-ibu di rumah warga bernama Dewi. Di saat hendak makan, tiba-tiba Darwis datang sembari mengaktifkan kamera ponselnya.

Baca Juga:Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak

Darwis memilih berdiri di depan pintu sambil mengarahkan kamera ke Afni dan mengatakan, tidak boleh kampanye. Afni pun tidak jadi makan dan memanggil Darwis untuk masuk ke dalam rumah.

Akan tetapi Darwis mengabaikan dan terus mengaktifkan kameranya sambil menyebut tidak boleh kampanye. Kemudian terjadi perdebatan antara Afni dengan Darwis.

Afni mempertanyakan kenapa dia tidak boleh buka puasa bersama dengan relawannya. Sementara Darwis mondar-mandir di depan pintu dan terus mengarahkan kamera ke Afni.

"Ini tim Ibu semuanya ni, tim Ibu semuanya ini, tidak boleh Bu kampanye," ujar Darwis mengutip Antara, Jumat (14/5/2025).

Afni mengatakan pihaknya tidak melakukan kampanye dan langsung menanyakan kepada ibu-ibu apakah ada kampanye di momen buka puasa itu. Semua kompak menjawab tidak.

"Terus masalahnya di mana, mengapa saya tidak boleh berbuka bersama, mengapa Pak Alfedri dan Pak Husni boleh," tanya Afni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini