SuaraRiau.id - Sebanyak delapan ekor kerbau dilaporkan mendadak mati di Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar belum lama ini.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau mengaku langsung berkoordinasi dengan tim Dinas peternakan setempat untuk melakukan pengecekan kelokasi.
"Kami dapat informasi ada kerbau mati mendadak di Kampar, kemudian kami langsung melakukan koordinasi," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau drh Faralinda, Senin (17/9/2024).
Dari hasil investigasi tidak ada tanda penyakit yang infeksius karena kejadian kerbau mati mendadak tersebut pekan lalu dan sampai saat ini tidak ada laporan kerbau yang mati lagi.
Baca Juga:Enam Bocah Laki-laki Dicabuli Pria di Kampar, Terungkap Gara-gara Ini
"Kalau dari hasil investigasi, tidak ada tanda-tanda kerbau terkena penyakit infeksius. Kemudian juga tidak ada tambahan lagi kerbau yang mati," terang Faralinda.
Selain itu, kata dia, kondisi kerbau yang mati itu masih dalam keadaan sehat ketika sorenya dilihat oleh pengurus ternaknya. Kemudian pada pagi harinya baru ditemukan kerbau sudah ada beberapa yang mati.
"Di sekitar lokasi masih ada berapa ekor masih hidup, namun dipotong paksa karena kondisi sudah kurang baik," sebutnya.
Terkait kemungkinan kerbau terkena penyakit ngorok, Faralinda menjelaskan jika tidak gejala seperti penyakit ngorok. Namun itu hanya berdasarkan keterangan pengurus, ketika di cek ke lapangan, juga tidak ditemukan gejala penyakit yang mencurigakan.
"Jika memang penyakit ngorok, pastinya akan terus ditemukan kerbau yang mati, atau tidak berhenti dari kejadian pekan lalu sampai saat ini," sebut dia.
Baca Juga:Santri Korban Dugaan Perundungan Senior di Kampar Alami Memar Otak hingga Depresi