SuaraRiau.id - Riau Bhayangkara Run 2024 telah berhasil digelar Polda Riau di Pekanbaru sebagai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 pada Minggu (14/7/2024) pagi.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin langsung start lomba lari terbesar se-Sumatera di depan Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman.
Peserta yang diklaim mencapai 10 ribu orang tersebut memadati jalanan protokol Ibu Kota Provinsi Riau.
Kapolda Iqbal menyampaikan jika Riau Bhayangkara Run bukan hanya berolahraga, melainkan juga untuk menciptakan multiplier effect.
Baca Juga:Polda Riau Segera Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Seret Muflihun
"Efek domino kegiatan ini seluruh hotel bintang 3,4, dan 5 okupansinya meningkat hingga 95 persen," ujarnya kepada wartawan.
Sementara, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan jika Riau Bhayangkara Run mendapatkan antusiasme dari para pelari dari berbagai daerah.
"Riau Bhayangkara Run kali ini diikuti oleh 10.000 runner. Kita patut berbangga pada Kapolda Riau yang telah menggagas iven ini," ujarnya.
Selain kemeriahan, Riau Bhayangkara Run juga menyisakan duka mendalam karena seorang anggota polisi yang terlibat dalam pengamanan meninggal dunia.
Berikut ini rangkuman tim Suara.com, terkait kemeriahan Riau Bhayangkara Run hingga tragedi meninggalnya anggota Brimob Riau yang bertugas dalam iven tersebut.
Baca Juga:Razia Hiburan Malam di Pekanbaru, Belasan Pengunjung Positif Narkoba
10 ribu peserta
Sebanyak 10.000 runner meramaikan Riau Bhayangkara Run 2024 yang digagas oleh Polda Riau, Minggu (14/7/2024).
Iven Sport Tourism terbesar di Pulau Sumatera tersebut didominasi sejumlah pelari dari Kota Pekanbaru. Ada juga peserta dari daerah lainnya.
Peserta yang datang dari luar Riau seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan provinsi lainnya.
Dalam momen lomba lari ini, jajaran Forkopimda Riau dan Pekanbaru juga ikut jadi peserta. Di antaranya, Pj Gubernur Riay SF Hariyanto dan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Dimeriahkan band hingga UMKM