SuaraRiau.id - Seorang pria bule mengalami hal yang tidak menyenangkan saat membeli SIM card atau kartu SIM ponsel. Pengalaman ini diunggah di media sosial dan dibagikan kembali oleh akun @galeririau pada Selasa (25/6/2024).
Pada video viral berdurasi 22 detik itu, pria bule menanyakan harga kartu SIM kepada pedagang dengan bahasa Inggris. Pedagang lalu menjawab bahwa harga kartu SIM itu Rp500 ribu.
Pria ini lalu menjawab dengan bahasa Indonesia, bahwa harga Rp500 ribu terlalu mahal untuk sebuah kartu SIM. Mendengar hal itu, pedagang lalu menurunkan harga kartu menjadi Rp400 ribu.
Si bule pun kembali menawar kartu SIM itu. Dia menyebut bahwa kartu SIM seperti itu biasanya dihargai Rp50 ribu saja. Pedagang kembali menurunkan harga menjadi Rp300 ribu.
Baca Juga:Viral Ibu-ibu PKK Siak Kompak Joget Sambil Nyawer saat Bimtek di Bandung
Masih berbicara dengan bahasa Indonesia, pria bule ini kembali menyebutkan bahwa harga yang diberikan penjual masih terlalu mahal. Dirinya kembali menawar agar pedang tersebut menurunkan harganya.
Penjual kartu SIM itu masih menjawab dengan bahasa Inggris dan kembali menurunkan harga kartu SIM menjadi Rp250 ribu.
Ternyata pengalaman ini tak hanya dialami oleh orang asing atau bule. Salah seorang warganet di kolom komentar mengaku pernah mendapat perlakuan yang sama saat di bandara. Hal ini disampaikan pemilik akun @rin***.
"Aku pernah jg gitu waktu pulang kerja di bandara beli kartu simpati harganya 250 rb. karna keadaan hrs beli kartu buat kontak keluarga yg jemput terpaksa beli..." tulisnya di kolom komentar.
Unggahan ini mendapat beragam komentar dari warganet. Salah satunya @ajo*** yang mengingatkan agar para pedagang lebih jujur saat bertransaksi.
Baca Juga:Heboh 'Air Mancur' Nyembur di Jalan Pekanbaru, Publik: Tinggal Kasih Lighting
"Berdagang dengan jujur walaupun dengan orang asing, InsyaAllah rezeki akan mengalir deras menghampiri," tulis @ajo*** di kolom komentar.
Banyak juga warganet yang menyayangkan aksi pedagang tersebut. Salah satunya disampaikan @efh***.
"Sabar sabar ya bule kalau datang ke indo. Counter disini ngasih harga emng kelewatan parah," ujarnya.
"Percayalah meskipun kau jual SIM card sejuta per kartu gk akan membuatmu kaya. Yg ada kamu akan bangkrut dan jatuh miskin," timpal @dhe***.
Kontributor : Anggun Alifah