Karyawati di Bengkalis Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Kos-kosan

Korban didapati dalam keadaan tergantung di depan kamar mandi dengan menggunakan kain sprei.

Eko Faizin
Selasa, 21 Mei 2024 | 10:34 WIB
Karyawati di Bengkalis Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Kos-kosan
Ilustrasi garis polisi. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Penemuan mayat wanita berinisial F (28) menggegerkan warga Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 07.50 WIB.

Korban yang merupakan karyawati Capella Multidana itu ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya. Korban didapati dalam keadaan tergantung di depan kamar mandi dengan menggunakan kain sprei.

Jenazah F pertama kali ditemukan pacarnya, Roy Candra (24) saat hendak mengajak berangkat bekerja bersama, karena keduanya bekerja di tempat yang sama. 

Pemilik kontrakan, Sofian menyatakan Roy saat itu berusaha memanggil korban, namun tidak ada balasan dari dalam rumah kontrakan.

Roy juga mencoba menghubungi F melalui ponsel, namun tetap tak mendapat jawaban. Roy lalu menghubungi pemilik kos-kosan untuk menanyakan perihal F.

"Melihat kondisinya itu, pacarnya pun langsung memotong kain sprei dan menurunkan korban dan menempatkan korban di atas kasur. Selanjutnya melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Simpang Padang Aiptu Juni Sandra," kata Sofian dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Polsek Mandau dipimpin Pawas Iptu Hasrul sampai di TKP sekira pukul 08.30 WIB. Petugas kemudian melakukan olah TKP, dengan hasil TKP sudah tidak dalam keadaan semestinya.

"Saat tim piket mendatangi TKP, Korban sudah berada di atas kasur dan tidak dalam keadaan tergantung. Barang-barang korban yang diamankan berupa identitas, HP dan tas korban," ujar Iptu Hasrul.

Hasrul menambahkan jika di kamar korban ditemukan obat lambung merk Lambucid, sementara sepeda Motor Merk Honda Type Beat yg terparkir di dalam rumah kontrakan.

"Turut juga diamankan pisau dengan gagang warna hijau yang digunakan korban untuk memotong kain sprei warna biru sebagai tali untuk korban gantung diri," jelasnya.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kecamatan Mandau untuk dilakukan visum.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak