Kasus Keracunan Tewaskan Santriwati Diselidiki Polisi Rokan Hilir

13 santriwati keracunan masih dalam perawatan.

Eko Faizin
Jum'at, 17 Mei 2024 | 18:57 WIB
Kasus Keracunan Tewaskan Santriwati Diselidiki Polisi Rokan Hilir
Ilustrasi korban keracunan. [ist]

SuaraRiau.id - Kasus dugaan keracunan makanan yang menyebabkan seorang santriwati meninggal dunia dan 13 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit kini diselidiki Polres Rokan Hilir.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengungkapkan keracunan menimpa santriwati di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah, Ujung Tanjung.

"Mereka (santriwati) diduga keracunan usai makan siomai yang dibeli dari luar pesantren, Selasa (14/5/2024),” kata Kapolres dikutip dari Antara.

Andrian menyampaikan jika pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah. Petugas lantas membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur, dan sampah makanan.

Menurut dokter Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Athaya Medika dr Handri dikonfirmasi polisi menyebut jika santriwati tersebut keracunan makanan.

"Salah satu santriwati bernama Safitri (16) tak tertolong nyawanya dan meninggal dunia kemarin, Selasa (14/5)," katanya.

Jenazah Safitri dibawa ke rumah duka di Kepulauan Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako. Sementara itu,13 santriwati keracunan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.

"Adapun gejala yang dialami para santriwati adalah sesak napas, mual, dan mencret," tegas Andrian. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak