SuaraRiau.id - Ir H SF Hariyanto MT kini menjadi Pj Gubernur pasca masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution berakhir pada 20 Februari 2024 lalu.
SF Hariyanto resmi dilantik menjadi Pj Gubernur Riau di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Kamis (29/2/2024) pukul 08.30 WIB.
Mantan Sekda Riau tersebut lahir di Pekanbaru pada 30 April 1965. Ia sempat menjabat sebagai Plh Gubernur Riau karena berakhirnya masa jabatan Gubernur Edy Natar Nasution.
SF Hariyanto sebelumnya sempat berkarir di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Pada tahun 2018 lalu, Hariyanto dipercaya untuk mengisi jabatan Inspektur II di Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR.
SF Hariyanto bukanlah sosok yang asing lagi di birokrasi Riau, karena ia sempat menduduki beberapa jabatan penting di Bumi Lancang Kuning, yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Riau.
Pria yang telah melalang buana Pemprov Riau itu diketahui memiliki harta kekayaan hampir menyentuh angka Rp10 miliar.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, total harta kekayaan Hariyanto adalah sebesar Rp9,38 miliar yang ia laporkan pada 2020 lalu.
Selain itu, Hariyanto juga memiliki satu unit mobil Toyota Velfire dan satu unit sepeda motor jenis Honda Phantom, di mana jika ditotal maka kedua kendaraan tersebut memiliki nilai Rp451,5 juta.
Haryanto juga sempat melaporkan bahwa dirinya memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp216,2 juta. Sementara uang dalam bentuk kas dan setara kas adalah sebesar Rp217,7 juta. Kendati begitu, Hariyanto juga punya utang sejumlah Rp132 juta.
SF Hariyanto sempat menjadi sorotan lantaran tersandung isu gaya hidup mewah yang dipamerkan istrinya, Adrias. Namun, Hariyanto menegaskan informasi yang beredar terkait harta itu tidak sepenuhnya benar.
Hariyanto menjelaskan foto itu adalah foto lama pada tahun 2017 hingga 2019. Saat itu, Hariyanto belum menjabat sebagai Sekda Riau dan bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Terkait kabar tas mewah, ia mengaku barang tersebut merupakan KW yang dibeli dari toko barang bekas di Mangga Dua, Jakarta. Ia berani menyampaikan karena telah melakukan pengecekan langsung terhadap hal tersebut.