SuaraRiau.id - Pembangunan flyover Simpang Panam Garuda Sakti-HR Soebrantas menuju arah Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Pemprov Riau mengalokasikan Rp70 miliar untuk membebaskan 94 persil lahan milik masyarakat terkait pembangunan jembatan layang tersebut.
"Kesiapan kita untuk permasalahan 'flyover' di Garuda Sakti, kita dapat laporan ada 94 persil, yang sudah tuntas itu 89 persil. Tinggal lima persil lagi yang belum diketahui pemiliknya di mana tapi 89 persil siap dibebaskan," ujar Pj Gubernur Riau SF Hariyanto dikutip dari Antara, Selasa (16/4/2024).
Menurut SF Hariyanto, flyover itu akan segera dibangun oleh pemerintah baik dari APBD maupun dari APBN. Nantinya jembatan ini akan menghubungkan jalan dari Pekanbaru menuju Kabupaten Kampar.
Dia mengatakan, padatnya kendaraan di sepanjang Jalan HR Soebrantas ini menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Oleh karena itu perlu dibangun flyover untuk mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di wilayah Panam tersebut.
Apalagi dengan telah terhubungnya Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Ini nanti juga akan menghubungkan Pekanbaru ke Sumatera Barat langsung dari pintu tol.
"Padatnya luar biasa Jalan Soebrantas ini, saya harapkan juga yang menuju Pekanbaru juga diperlebar lagi. Karena dengan cepat pun kita lewat tol, tapi Jln. Soebrantasnya macet juga tidak ada gunanya,” ujar SF Hariyanto.
Nantinya, pembangunan fisik jembatan layang tersebut sepenuhnya akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). (Antara)