SuaraRiau.id - Dua toko di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru hangus terbakar dilalap si jago merah, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran dipicu oleh mesin Pertamini yang terbakar usai disambar petir. Kapolsek Tampan, Kompol Asep Rahmat mengatakan SPBU mini tersebut berisikan BBM jenis pertalite.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian materil diperkirakan berkisar ratusan juta rupiah," kata Kapolsek, Selasa (2/4/2024).
Asep mengungkap kronologi kebakaran toko tersebut. Dijelaskannya, sebelum kebakaran terjadi, wilayah Pekanbaru memang terjadi hujan lebat disertai petir.
Dia menerangkan bangunan yang terbakar terdiri dari toko barang harian milik Syam dan Pertamini milik Joni.
"Pengakuan saksi, awalnya mereka sedang duduk-duduk bersama warga yang berteduh. Kemudian saksi melihat petir menyambar mesin Pertamini yang kemudian muncul api," kata Asep.
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa menurut saksi api membesar dalam hitungan detik sehingga menyambar dua toko bangunan permanen itu. Pemilik toko, Joni, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Saksi Jini sempat berusaha menyelamatkan isi toko, namun saat usaha itu tangannya terbakar. Tak lama anggota Polsek Tampan datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga," sebut Asep.
Kemudian, polisi menghubungi petugas pemadam kebakaran yang kemudian mengirim 5 unit mobil pemadam.
"Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.50 WIB," tutur Asep.
Sebelumnya, video detik-detik api membesar sempat direkam warga dan viral di media sosial Instagram. Video singkat itu diposting akun @kabarpekanbaru.
Dalam narasi video itu dituliskan Pertamini di Jalan Cipta Karya terbakar saat maghrib, Senin 1 April 2024. Dalam narasi itu disebutkan, ada konsumen main handphone saat tengah isi bensin.
"Trus langsung nyamber petir ke Pertamini tu, langsung kebakaran sama kedainya," tulisnya.
Dalam informasi tersebut juga dikabarkan, satu motor hangus, sementara ada seseorang yang terkena luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kontributor: Rahmat Zikri