SuaraRiau.id - Kemunculan harimau di wilayah Siak belakangan sering terjadi. Hewan dilindungi ini kembali menampakkan diri di area pemukiman pekerja perkebunan sawit di Dusun Mungkal, Kecamatan Sungai Apit.
Aktivitas harimau sumatera yang terekam kamera tersebut sempat membuat warga desa panik. Dalam video itu, nampak harimau mondar-mandir di sekitar camp pekerja.
Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti menjelaskan jika harimau yang terekam itu diduga kuat harimau yang telah menyerang balita beberapa waktu lalu.
"Lokasi kemunculan harimau dengan lokasi sebelumnya berdekatan sekitar dua kilometer," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (8/3/2024).
Genman menyatakan bahwa saat ini, pihaknya telah memasang kamera trap dan kandang jebak di sekitar lokasi kemunculan Harimau Sumatera. Selain itu, petugas juga melakukan patroli untuk memantau pergerakan harimau.
Dia mengimbau kepada warga agar mengurangi aktivitas saat sore dan malam hari untuk mencegah terjadinya konflik dengan satwa belang tersebut.
Harimau serang balita
Diketahui sebelumnya, harimau masuk ke dalam salah seorang rumah warga dan nyaris memangsa balita berusia 2,5 tahun di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Siak pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Harimau tersebut sudah masuk ke dalam rumah warga, bahkan sudah sempat menarik kaki seorang balita berusia 2,5 tahun," kata Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus, Rabu (21/2/2024).
Abok bersyukur balita tersebut selamat dari terkaman meski harus terluka di bagian telapak kaki.
"Ada bagian telapak kaki terluka karena cakaran harimau. Tapi, Alhamdulillah balita tersebut selamat. Lukanya sedang diobati saat ini," ujarnya.
Tiga harimau di halaman rumah
Warga Sungai Apit, Siak juga sebelumnya dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor harimau yang berkeliaran di halaman rumah warga setempat. Kemunculan harimau itupun sempat diabadikan warga melalui video.
Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus seusai mendapat kabar itu bersama Bhabinkamtibmas langsung bergegas menuju lokasi.
"Tiba di lokasi, warga kami kumpulan satu tempat. Sayapun bermalam di lokasi tersebut bersama yang lainnya," tuturnya.
Ditambahkan Abok, pihaknya bersama BBKSDA akan melakukan langkah pengusiran harimau tersebut dengan melakukan Bele Kampung Dolo. Mereja akan memasang jebakan kerangkeng harimau di titik lokasi kemunculan.
Harimau terkam sapi
Harimau juga diduga menerkam seekor sapi di Kecamatan Mempura, Siak. Berdasarkan video yang beredar, sapi betina mati di tepi parit di salah satu kebun milik warga dengan kondisi tubuhnya yang terkoyak-koyak.
Camat Mempura Herland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya sapi milik warga Kampung Paluh diduga dimangsa harimau. Namun, ia belum dapat memastikan bahwa sapi mati diterkam harimau.
"Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," terangnya, Minggu (3/3/2024).