Harga Telur dan Ayam di Pekanbaru Meroket Jelang Ramadhan, Ini Penyebabnya

Daging sapi saat ini menyentuh harga Rp150.000 per kilogram dari harga biasanya Rp130.000 per kilogram.

Eko Faizin
Jum'at, 08 Maret 2024 | 09:15 WIB
Harga Telur dan Ayam di Pekanbaru Meroket Jelang Ramadhan, Ini Penyebabnya
Ilustrasi harga bahan pokok. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru meroket menjelang bulan Ramadhan tahun ini.

Kenaikan harga bahan pokok diklaim karena meningkatnya permintaan pembeli. Para pedagang menyebut jika daging dan telur banyak dibeli jelang memasuki bulan puasa.

"Paling banyak dibeli ya daging ayam, daging sapi, karena kan biasanya orang bikin rendang untuk sahur pertama," kata Usman, penjual daging di Pasar Limapuluh kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (7/3/2024).

Sementara itu, naiknya harga telur dikarenakan tingginya permintaan konsumen sebab telur merupakan bahan utama pembuatan kue.

"Harga telur ayam memang naik. Banyak yang beli karena sudah mulai memproduksi kue untuk lebaran. Selain itu juga stok untuk jualan aneka makanan dan takjil nanti," ujar penjual telur ayam, Anggun.

Seperti di Pasar Limapuluh, harga daging sapi, daging ayam, hingga telur ayam semakin mahal. Daging sapi saat ini menyentuh harga Rp150.000 per kilogram dari harga biasanya Rp130.000 per kilogram.

Sementara untuk harga telur mencapai Rp55.000 per papan. Ayam potong juga masih tinggi di harga Rp35.000 per kilogram dari harga sebelumnya yakni Rp33.000 per kilo.

Komoditi lainnya seperti cabai merah saat ini harganya Rp70.000 per kilogram, cabai rawit Rp 56.000 per kilogram, tomat Rp 20.000 per kilogram, bawang merah Rp28.000 per kilogram, dan bawang putih Rp40.000 per kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak