Calendar of Events Pariwisata Riau 2024 Diluncurkan, Ada 127 Kegiatan Wisata

"Diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja baru," sebutnya.

Eko Faizin
Rabu, 17 Januari 2024 | 08:39 WIB
Calendar of Events Pariwisata Riau 2024 Diluncurkan, Ada 127 Kegiatan Wisata
Istana Siak masih berdiri kokoh. [Dok. Pribadi/ Rion Nofrianda]

SuaraRiau.id - Sebanyak 127 agenda pariwisata Riau tahun 2024 diluncurkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (16/1/2024). Beberapa iven yang digagas oleh Riau, menjadi yang terbanyak dan terbaik di Indonesia. 

Sandiaga mengatakan bahwa komitmen Riau untuk meluncurkan Calendar of Events 2024, merupakan langkah penggerak sektor pariwisata, terutama pariwisata Nusantara. 

"Ada 127 iven, ini benar-benar memecahkan rekor, karena secara nasional hanya 110 iven dan Riau menampilkan 127 iven. Dari sebagian iven ini akan diangkat menjadi iven nasional dan internasional," ucapnya, Selasa (16/1/2024).

Sandiaga menjelaskan jika pelaksanaan Launching Calendar of Events Riau ini dilakukan dengan keseriusan penuh mulai dari penyelenggaraan, penyiapan destinasi dan desa wisata, serta wisata kuliner.

"Diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja baru," sebutnya.

Tema Calendar of Events 2024 yakni Mata Jiwa, menurut Sandiaga, memiliki makna perkembangan pariwisata Riau yang berakar pada nilai-nilai esensi Budaya Melayu

"Bumi Lancang Kuning ini selling pointnya adalah kearifan budaya lokal melayu, mengembangkan destinasi berkualitas dan berkelanjutan," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyampaikan bahwa Riau sesungguhnya adalah muara, di mana alam dan kultur saling berjabat tangan.  

"Kita akan menemukan beragam kearifan lokal, adat dan resam, yang tersurat dan tentu saja banyak yang tersirat. Bumi Lancang Kuning menetapkan konsep pariwisata berkelanjutan, di mana alam dan kultur dipatok sebagai basis pengembangan. Nilai-nilai yang tersurat dan yang tersirat itulah yang jadi patokan. Pedoman nakhoda dalam menunjuk arah," ujar Roni.

Diungkapkannya, bahwa di Riau adat dan resam termasuk kearifan lokal tidak dipandang sebagai komoditi semata, namun justru sebagai subjek. Pengunjung tak hanya mengagumi keunikan budaya, namun ikut merasakan spirit, filosofi dan sekaligus inspirasi yang terkandung di dalamnya.

"Riau menggagas konsep pariwisata yang sejalan dengan nilai-nilai. Potret kepariwisataan seperti itu dapat diraba di Launching Calendar of Event hari ini. Kita dapat merasa betapa kuatnya aksentuasi tradisi yang telah jadi akar," jelas Roni. 

Calendar of Events Pariwisata Riau 2024 digagas untuk mempromosikan iven dan destinasi pariwisata di tingkat nasional dan tingkat internasional. Acara ini merupakan kolaborasi Kemenparekraf RI, Dinas Pariwisata di 12 kabupaten/kota di Riau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini