Peringatan Gubernur Riau ke PT SIR yang Tak Hadiri Audiensi Polemik HGU

Namun, perwakilan PT SIR kembali absen dalam audiensi tersebut.

Eko Faizin
Kamis, 28 Desember 2023 | 08:42 WIB
Peringatan Gubernur Riau ke PT SIR yang Tak Hadiri Audiensi Polemik HGU
Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution. [Dok Pemprov Riau]

SuaraRiau.id - Polemik PT Surya Intisari Raya (SIR) dengan masyarakat terkait perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) hingga kini masih berlangsung.

Terbaru, Pemprov Riau menggelar audiensi antara PT SIR dengan masyarakat masyarakat yang diwakili oleh Aliansi Masyarakat Melayu Riau dan Tropika Riau, Rabu (27/12/2023).

Namun, perwakilan PT SIR kembali absen dalam audiensi tersebut. Hal ini mengundang amarah Gubernur Provinsi Riau, Edy Natar Nasution.

"Agenda yang dihadiri seorang Gubernur, ada masyarakat, ada BPN. Seharusnya PT SIR ini hadir, tapi selalu tidak hadir," kata Edy Natar dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (27/12/2023).

Orang nomor satu di Riau itupun meminta agar PT SIR tak bermain-main dan meremehkan dirinya sebagai Gubernur Riau. Ia juga berencana untuk melaporkan kasus ini kepada Kementerian.

"Jangan main-main sama Edy Natar. Kita sebenarnya ingin mengajak agar konflik ini bisa terselesaikan. Kita tidak takut, kita yang punya daerah. Kalau terus seperti ini, saya akan laporkan kepada kementerian," tegas Edy Natar.

Sebelumnya, Gubernur Riau Edy Natar telah menerima audiensi Aliansi Masyarakat Adat Melayu Riau membahas perpajangan HGU PT SIR yang akan berakhir akhir tahun ini, Selasa (19/12/2023).

Dalam momen itu, Edy Natar menyampaikan jika permasalahan perpanjangan HGU perusahaan adalah hal yang banyak ditemukan di Riau.

Sesuai dengan arahan Kementerian ATR/BPN pusat dalam menanggapi hal ini, Edy lalu mengintruksikan agar mengagendakan pertemuan antara pihak masyarakat dan Kanwil BPN Riau.

"Jadi bentuk satu tim yang akan ikut melaksanakan rapat, himpun seluruh permasalahannya, baru selanjutnya menentukan pertemuan. Mudah-mudahan rapat selanjutnya dilaksanakan secara komprehensif," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini