Pekanbaru Anggarkan Rp30 Miliar untuk Penanganan Banjir, Cukup?

Sementara normalisasi atau restorasi sungai disiapkan anggaran sekitar Rp14 miliar.

Eko Faizin
Jum'at, 15 Desember 2023 | 19:37 WIB
Pekanbaru Anggarkan Rp30 Miliar untuk Penanganan Banjir, Cukup?
Foto udara banjir menggenangi Perumahan Hang Tuah Regency 2 Pekanbaru, Kamis (22/4/2021). Perumahan tersebut dekat aliran Sungai Sail. [Facebook/Anwari Ok]

SuaraRiau.id - Pemkot Pekanbaru melalui Dinas PUPR menganggarkan dana sekitar Rp30 miliar untuk penanganan banjir pada APBD tahun 2024.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah menyampaikan jika anggaran penanganan banjir puluhan miliar itu akan digunakan untuk beberapa kegiatan.

"Kemudian untuk operasional dan pemeliharaan sungai dibutuhkan sekitar Rp5 miliar lebih, lalu belanja pengadaan sedot lumpur sekaligus dengan 'dump truck' sekitar Rp5 sampai Rp6 miliar," katanya.

Sementara normalisasi atau restorasi sungai disiapkan anggaran sekitar Rp14 miliar.

Edward menjelaskan jika untuk penanganan banjir terpaksa dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki Pemkot Pekanbaru.

Termasuk pada tahun 2024 pihaknya mengalokasikan Rp5 miliar dalam APBD 2024 ini untuk menyicil permasalahan banjir yang telah diidentifikasi dalam master plan penanganan banjir tahun 2020.

"Ada 280 titik permasalahan banjir dalam master plan itu, namun ini kita cicil untuk itu. Yang untuk masterplan itu dianggarkan Rp5 miliar di tahun 2024. Jadi saya hitung hampir Rp30 miliar yang kita alokasikan untuk penanganan banjir tahun 2024," ulas Edu.

Dia mengakui memang secara anggaran itu belum maksimal, karena keterbatasan keuangan di Pemkot sendiri. Terkait adanya narasi yang mengatakan penanganan banjir di Pekanbaru hanya Rp5 miliar, menurutnya itu bukan secara keseluruhan, hanya sebagian saja.

"Saya pikir untuk nilai Rp30 miliar ini, bilang cukup ya tidak cukup, tapi kita berusaha untuk menambah fokus kita di 2024. Intinya kami Pemkot Pekanbaru terus berupaya untuk melakukan penanganan banjir Pekanbaru," tuturnya.

Seperti tahun ini, Dinas PUPR Pekanbaru sudah membeli satu unit ekskavator amfibi untuk mengeruk Sungai Sail yang merupakan salah satu upaya penanganan banjir. Alat itu baru akan dioperasikan pada tahun 2024 mendatang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini