SuaraRiau.id - Aksi tukang parkir di Kota Pekanbaru kembali mendapatkan sorotan warga. Hal ini disampaikan melalui sebuah unggahan video singkat oleh akun media sosial @curhatwargapku, Minggu (6/8/2023).
Video tersebut tampak direkam di salah satu SPBU di Pekanbaru yang terletak di Jalan Arifin Ahmad. Tampak seorang juru parkir (jukir) yang tengah beroperasi di pengisian BBM tersebut.
Juru parkir yang mulanya duduk di dekat salah satu stasiun pengisian BBM. Pria itu lalu berdiri saat seorang pengendara sepeda motor memundurkan motornya dari area parkir dekat area minimarket.
Juru parkir yang tengah bertugas saat itu tampak hanya melangkah mendekati pengemudi sembari mendekatkan ponsel ke telinga dan tidak membantu pengemudi memundurkan kendaraannya.
Pengemudi tersebut tampak hanya tersenyum melihat juru parkir yang tiba-tiba menghampirinya itu.
Menurut pengunggah, juru parkir menutup akses ke area ATM, sehingga customer yang hendak ke ATM harus parkir di area depan minimarket.
"Sudah pernah dijelaskan bahwa ATM adalah fasilitas SPBU, tidak dipungut biaya parkir. Tapi jukir yang biasa mungut di Indomaret malah menutup jalan akses parkir di depan ATM, sehingga jalan motor tidak bisa lewat sama sekali kecuali parkir di samping Indomaret itu," tulis pengunggah.
Pengunggah juga mempertanyakan alasan mengapa customer yang hendak mengambil uang di ATM juga harus membayar parkir kepada juru parkir yang berada di kawasan SPBU.
Unggahan ini lantas mendapat berbagai komentar dari warganet. Salah satunya disampaikan @ind*** yang menyebut bahwa percuma jika hendak melaporkan peristiwa ini ke pihak berwenang.
"percuma lapor.. bekingnya kan dishub... kalau dishub ditanya jawabnya pemko.. kalau walikota ditanya jawabnya 'itu pihak ke 3'," tulisnya di kolom komentar.
"yg jadi pertanyaan uang parkir yg katanya Miliran dibuat untuk apa ya??" timpal @mis***.
"Kek manalah mau di tindak, rata2 yg jaga preman," imbuh @dan***.
Kontributor : Anggun Alifah