Petani di Siak Keluhkan Harga Sawit Turun Drastis usai Lebaran

Petani bernama Edi Sofyan menyatakan bahwa harga sawit mengalami penurunan cukup drastis usai Idul Fitri.

Eko Faizin
Selasa, 02 Mei 2023 | 17:18 WIB
Petani di Siak Keluhkan Harga Sawit Turun Drastis usai Lebaran
Ilustrasi petani kelapa sawit. [Ist]

SuaraRiau.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kecamatan Mempura, Siak berangsur turun setelah Lebaran. Hal tersebut disampaikan petani kelapa sawit di Kampung Benteng Hulu.

Petani bernama Edi Sofyan menyatakan bahwa harga sawit mengalami penurunan cukup drastis usai Idul Fitri.

"Harga turun drastis, ditambah lagi saat ini buah sedang trek," kata Edi Sofyan kepada Suara.com, Senin (1/5/2023) petang.

Sebelum Lebaran, kata Edi, harga sawit di tingkat petani mencapai Rp2.000 sampai Rp2.050 per kilogramnya.

"Sekarang, rata- rata harga sawit petani dihargai Rp1.550," keluh Edi.

Edi berharap kondisi seperti saat ini tidak berlangsung lama dikarenakan kondisi buah sawit dalam tiga bulan terakhir mengalami trek parah.

Biasanya, lanjut Edi, dalam sebulan dengan luasan lahan dua hektar, kebun sawitnya bisa mendapatkan dua hingga tiga ton dalam sebulan.

"Beberapa waktu terakhir paling banyak hanya bisa mendapatkan satu ton dalam sebulan. Itupun jarang sekali," kata Edi.

Hal serupa disampaikan petani kelapa sawit lainnya, Indra Setiawan menceritakan kebun sawitnya seluas lima hektare hanya menghasilkan 700 kilogram dalam sekali panen.

"Buah trek kali, ditambahlagi harga turun. Mudah-mudahn kondisi ini tak berlangsung lama," pinta Indra Setiawan.

Saat ini, tambah Indra, buah sawitnya dihargai Rp1.530 perkilogramnya. Harga tersebut turun Rp500 perkilogramnya dibanding harga sebelum hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.

"Sawit saya dihargai Rp1.530 perkilogramnya. Soalnya panen terakhir semalam cuma dapat Rp1.116.000 dalam sekali panen," tambah Indra.

Indra berharap untuk panen berikutnya harga sawit bisa naik lagi dikarenakan kondisi buah trek.

"Mudah-mudahan panen ke depan harga naiklah karena buah sedang trek. biasanya buah trek harga naik sekarang malah turun," tuturnya.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini