SuaraRiau.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto akhirnya mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 08.35 WIB.
SF Hariyanto memenuhi panggilan KPK untuk klarifikasi harta kekayaannya atau LHKPN.
Setiba di KPK, Sekda Riau tak banyak bicara. Ia hanya mengucapkan terima kasih kepada awak media.
"Makasih, ya. Makasih, ya," kata pria yang kerap disapa Anto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (6/4/2023).
SF Hariyanto tiba di komisi antirasuah itu bersama dua wanita berjilbab dan seorang pria yang menenteng sejumlah dokumen.
Diketahui, pemanggilan SF Hariyanto oleh KPK merupakan buntut dari aksi gaya hidup mewah istri dan anaknya di media sosial.
Rupanya SF Hariyanto tak sendiri. Sejumlah pejabat lain juga ikut dipanggil KPK, di antaranya Bupati Bombana, Burhanuddin.
Selain itu, ada juga pejabat Ditjen Pajak yang kembali akan diklarifikasi soal LHKPN.
Juru bicara KPK, Ipi Maryati, mengatakan ketiga pejabat itu akan dimintai keterangan hari ini di KPK.
"Benar, hari ini 6 April 2023 kami mengundang untuk permintaan Klarifikasi LHKPN atas nama: Sekda Provinsi Riau, Pj Bupati Bombana/Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Pemprov Sulawesi Tenggara, dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan," kata Ipi saat dikonfirmasi.
Gaya hidup mewah istri dan anak SF Hariyanto menjadi sorotan setelah dibocorkan oleh akun @PartaiSocmed. Akun itu mengunggah foto istri Hariyanto berlibur di Eropa hingga menggunakan sepeda Brompton.
Belakangan, Hariyanto mengaku bahwa istrinya berlibur menggunakn tiket murah dan promo bersama teman-temannya. Bahkan, ia menyebut istrinya sempat tidur di lantai.
Sedangkan sepeda Brompton, dia menyebut itu dibeli dengan mencicil. Kemudian soal barang branded, disebutnya merupakan barang KW.
SF Hariyanto semakin disorot setelah dokumentasi saat ia menggelar pesta ulang tahun ke-17 sang anak, Riskia Amelia Pohan di The Ritz-Carlton Jakarta menyebar luas di jagat maya.
