SuaraRiau.id - Warga Kampar dihebohkan dengan isu perselingkuhan melibatkan kalangan oknum pejabat Pemkab. Kondisi tersebut semakin meresahkan warga di daerah berjuluk Serambi Mekah ini.
Masyarakat pun meminta Penjabat (Pj) Bupati Kamsol bertindak tegas memberantas kasus yang dinilai memalukan itu.
Warga tak ingin diketahui identitasnya kepada Antara mengaku mengetahui persis oknum pejabat yang diduga main serong berikut pasangan selingkuhnya.
"Memang betul begitu adanya. Tapi tetap saja, tidak ada sanksi terhadap mereka baik dari atasan ataupun dari pasangan selingkuh masing-masing. Bupati harus bertindak tegas," ujar salah seorang warga Bangkinang Kota, dikutip dari Antara pada Senin (30/1/2023).
Menurut warga tersebut hal itu membuat masyarakat akhirnya cuek dan tidak peduli.
Ia berharap dengan diangkatnya persoalan ini ke permukaan bisa menjadi pembuka jalan dan jadi pelajaran bagi semua pelakor (perebut laki orang) dan pebinor (perebut bini orang) agar jera dan bertobat.
Si warga ingin agar masyarakat atau oknum pejabat itu sadar bahwa ini adalah merupakan perbuatan dosa dan perlu keterbukaan dalam mengungkap persoalan ini.
"Kita perlu mengedukasi tentang ini. Korban dari orangtua yang selingkuh harus berani membongkar. Atau justru takut aib rumah tangga diketahui khalayak ramai," jelas dia.
Selain itu, lanjutnya, terkadang orang malas bicara karena tidak mau dianggap ikut campur rumah tangga orang.
"Suami atau istri mereka aja cuek dan gak peduli, ngapa pula orang lain sibuk. Mindset seperti itu yang harus kita ubah," ujarnya.
"Nah, akan lebih bagus edukasi lebih ke pasangan yang diselingkuhi. Mereka yang harus membongkarnya, biar pezinah dapat sanksi sosial dan percuma kalau pasangan yang diselingkuhi itu gak lapor," kata dia.
Namun justru, ada sikap istri yang suaminya (oknum pejabat) malah pasrah demi anak-anak mereka yang masih membutuhkan biaya karena ketergantungan hidup dari suami.
"Ini justru membuat suami merasa besar kepala dan semakin menjadi-jadi," tegas dia. (Antara)