Jedar Koar-koar Kesulitan Ekonomi tapi Pamer Liburan, Auto Disentil: Katanya Banyak Cicilan

Di sisi lain, Jessica Iskandar mengunggah foto yang diduga momen liburan bersama keluarga.

Eko Faizin
Selasa, 15 November 2022 | 09:29 WIB
Jedar Koar-koar Kesulitan Ekonomi tapi Pamer Liburan, Auto Disentil: Katanya Banyak Cicilan
Transformasi rambut Jessica Iskandar (Instagram/@inijedar)

SuaraRiau.id - Jessica Iskandar dikabarkan mengalami kesulitan ekonomi pasca menjadi korban dugaan penipuan rekan bisnisnya.

Jessica Iskandar mengaku kehilangan uang dengan total hampir Rp10 miliar akibat kasus tersebut.

Kehidupan finansialnya pun berubah drastis, sampai-sampai ia tak bisa membayar cicilan rumah KPR-nya.

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag [Instagram]
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag [Instagram]

Jessica disebut kelimpungan membayarnya. Bahkan beberapa waktu lalu, istri Vincent Verhaag itu terlihat menjual tas branded miliknya di Instagram.

Di sisi lain, Jessica Iskandar mengunggah foto yang diduga momen liburan bersama keluarga. Nampak, ia bersama suami dan anak-anaknya berada di sebuah kolam renang.

Pemandangan alam pun menjadi background foto istimewa mereka. Rupanya, unggahan Jessica di Instagram pribadinya untuk mengucapkan momen Hari Ayah pada 12 November lalu.

"Selamat hari ayah @v.andrianto my hot daddy! You are one and only ours. We love you always. Muachhh," tulis caption wanita yang kerap disapa Jedar itu pada Minggu (12/11/2022).

Warganet pun mengomentari unggahan Jedar tersebut dengan nada julid. Bukan tanpa alasan, netizen tahu bahwa sang artis selama ini mengaku kesulitan ekonomi tapi pamer liburan.

"Malu ih di undang di tv koar koar gak punya duit minta org bayarin cicilan nya, giliran di igeh liburan teros," cetus warganet.

"Koar2 kemana mana punya cicilan. Laki loe pengangguran? Kok sampek ngemis2 ke temen2 artis. Raffi ngasik ya karena loe mohon2.. Jadinya gak enak. Gayanya Sok Elit.. Ekonomi sulit (menandai akun Jedar)," ungkap akun lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini