SuaraRiau.id - Seorang anak laki-laki penyandang disabilitas dianiaya ayah tirinya di Pekanbaru. Korban dipukul, diinjak bahkan disundut organ vitalnya.
Korban kekerasan anak yang masih di bawah umur tersebut langsung dilarikan sang ibu yaitu ML ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Namun, setelah mengantarkan sang anak, ML malah meninggalkan korban sendirian.
"Korban kemarin dibawa ibunya ke klinik Umri di Jalan Tambusai. Tapi setelah itu kabur ibunya ini, alasan ke toilet, tapi tak ada balik lagi," kata sepupu korban Alex dikutip dari Antara, Kamis (27/10/2022).
Dijelaskan Alex, korban ditemukan babak belur usai diduga dianiaya oleh ayah tirinya berinisial ZK.
Saat ini kasus ini tengah ditangani Polda Riau dan korban turut didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum dan Komnas Perlindungan Anak di Pekanbaru.
Saat dikonfirmasi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan membenarkan pihaknya menerima laporan dan telah ditangani.
"Laporan sudah diterima dan tengah kami tangani," ucapnya.
Asep mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpa korban dan telah menjenguknya secara langsung dengan membawa sejumlah vitamin, buah, peralatan sekolah dan kursi roda.
"Selain menindaklanjuti sesuai hukum, korban juga akan diarahkan untuk sekolah. Kami berikan tas dan buku untuk sekolah. Kami akan usahakan agar korban bisa sekolah di SLB,” pungkasnya. (Antara)