Sementara itu sebelumnya, Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Indrayana mengatakan, Tol Pekanbaru-Bangkinang seharusnya sudah dapat difungsikan pada awal 2022.
Namun, karena terkendala persoalan lahan masyarakat ada yang belum sesuai terhadap ganti ruginya dan juga karena status lahan kawasan hutan maka perlu pembebasan lahan dari kementerian.
"Di Provinsi Riau, ini tol kedua setelah tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 32 KM dari 64 KM yang dibangun,' kata Indrayana dikutip dari Antara, Kamis (27/10/2022).
Disisi lain Project Director Ruas Tol Pekanbaru-Padang seksi Tol Bangkinang-Pangkalan Bambang Hendarto menyampaikan bahwa sejumlah personel dan berbagai persiapan dilakukan untuk pengoperasionalan jalan tol ini.
"Selama dua atau tiga minggu akan diberlakukan gratis buat masyarakat, kapan waktu berbayar belum dapat dipastikan, yang jelas sudah ada peraturan tarif yang akan ditetapkan, sekitar Rp30 ribu," ungkap dia.
Di sana juga akan tersedia sarana prasarana yang dibutuhkan bagi pengendara yang melintasi jalan tol, seperti mobil ambulans, mobil rescue, mobil patroli layanan dan patroli jalan raya, water tank, bengkel gratis dan kebutuhan lainnya
Dalam pengerjaan dan pelayanan di jalan tol, pihak perusahaan juga mempekerjakan tenaga dari lokal sebanyak 106 orang yang dilatih untuk memberikan pelayanan prima.