Ada Pabrik Pil Ekstasi di Balik Sebuah Warung Pempek Pekanbaru

Ternyata, aktivitas terlarang tersebut telah berjalan dua bulan dan sehari memproduksi 300 butir pil setan.

Eko Faizin
Rabu, 26 Oktober 2022 | 20:46 WIB
Ada Pabrik Pil Ekstasi di Balik Sebuah Warung Pempek Pekanbaru
Home industry ekstasi berkedok warung pempek di Pekanbaru digerebek BNN, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Riri Radam]

Dalam kamar sempit ini, berdiri satu lemari plastik dan di sampingnya ada tumpukan pakaian. Di atas lantai kamar ada beberapa bungkus bubuk warna putih, jerigen bening dan beberapa botol plastik. Lalu, timbangan digital serta dua alat press dongkrak dan sejumlah cetakan ekstasi.

“Aktivitas mereka dari bulan September 2022 atau sudah dua bulan. Sehari memproduksi 300 butir pil ektasi. Jadi, sudah ribuan ekstasi diproduksi mereka,” Kenedy menambahkan.

Bisnis pembuatan pil ekstasi itu dijalani oleh Iman Santoso. Pria berusia 33 tahun tak sendirian melainkan dibantu rekannya Herman Keli (54). Dari tangan mereka disita ribuan pil ekstasi siap edar.

“Tersangka dua orang yakni Iman Santoso dan Herman Keli. Barang buktinya 2.385 pil ekstasi,” kata jendral bintang dua.

Terhadap ribuan pil ekstasi telah dilakukan pengujian di laboratorim forensik menyatakan positif mengandung narkotika. Untuk pembuatan pil ekstasi tersebut bahan bakunya diimpor Negara Malaysia.

Mudahnya bahan baku masuk ke Riau, karena memiliki garis pantang membentang hingga lebih 2.000 kilometer dan menghadap langsung ke Selat Malaka. Kondisi ini kerap jadi sasaran empuk bagi sindikat menyelundupkan barang haram.

Oleh tersangka membeli bahan dari seseorang di Kabupaten Bengkalis dan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

“Kami sudah selidiki, ini ada kaitannya dengan kasus yang 3 bulan lalu diungkap di Batam. Bahan baku utama dari Malaysia dan dibeli dari seseorang di Bengkalis,” sebut mantan Kepala BNN Riau.

“Prekursor (bahan kimia) yang kecil-kecil dibeli tersangka secara online,” sambung Kenedy.

Setelah mencampur semua bahan-bahan, tersangka mencetak pil ekstasi. Hasil kerajinan tangan keduanya menciptakan pil setan berbentuk minion dan ada pula berlogo ferari dengan kualitas bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini