SuaraRiau.id - Kasus perampokan yang menewaskan ibu dan anak di Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi, perlahan mulai terungkap.
Tak hanya mengamankan dua orang terduga pelaku, polisi juga telah menemukan sepeda motor milik korban.
Video penemuan kendaraan roda dua milik korban viral di media sosial Instagram. Video tersebut diunggah akun @infokuansing telah ditonton sebanyak 15 ribu kali dan mendapat disukai sebanyak 1.323 pengguna Instagram.
Sepeda motor tersebut ditemukan di tepian Sungai Desa Talontam Benai. Kendaraan Honda Beat warna pink hitam dengan nomor polisi BM 2548 XW, kemudian dievakusi.
Baca Juga:Nekat! Berawal dari Bisnis, Mbak Retno Ancam Culik hingga Bunuh Bos Air Kemasan di Solo
“Beginilah penampakan diduga motor korban setelah dievakuasi dari Jembatan Benai. Yang sengaja dibuang pelaku untuk menghilangkan jejak. Dengan nomor plat sesuai diinfokan pihak Kepolisian BM 2548 XW,” isi keterangan video tersebut.
Setelah dievakuasi, tampak kendaraan roda itu dalam kondisi basah dan berlumpur. Sepeda motor selanjutnya dibawa ke Mapolres Kuansing.
Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata mengakui, pihaknya telah menemukan kendaraan milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku perampokan. Sepeda motor itu, kata dia, telah dievakuasi.
“Sepeda motor korban sudah ditemukan tadi malam (Kamis, red). Pagi ini motor itu sudah kami evakuasi dari sungai,” kata AKBP Rendra, Jumat (7/10/2022).
Rendra juga tak menampik, pihaknya telah berhasil menangkap terduga pelaku perampokan yang menewaskan ibu dan anak tersebut. Namun, mengenai berapa jumlahnya serta identitas pelaku, Rendra belum bersedia membeberkannya.
Baca Juga:NGERI! 5 Pembunuh Berantai Sadis Asal Indonesia, Motif Bunuh Puluhan Orang Agar Sakti Hingga Cemburu
“Iya, benar (pelaku sudah ditangkap). Nanti disampaikan rilisnya, sekarang masih dalam proses,” singkatnya.
Sebelumnya, sejumlah luka ditemukan tubuh Asnawati dan Suryani. Di antaranya bagian lengan tangan, bagian mata serta luka di bagian leher yang mengakibatkan pembuluh darah besar korban putus.
kasus dugaan pembunuhan tersebut diketahui pada, Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pacar dari Suryani mendatangi rumah korban tujuan menanyakan mengapa handphonenya tidak aktif.
Setibanya, pacar korban mendapati rumah dalam kondisi mati lampu. Selain itu, pintu rumah tidak terkunci dan terbuka.
Khawatir akan terjadi masalah, pacar korban mengurungkan niat untuk masuk rumah seorang diri. Ia pergi melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban yang berada di Desa Sungai Langsat.
Pihak keluarga menghubungi tetangga korban dan meminta untuk melihat kondisi rumah tersebut. Karena nomor korban tidak aktif.
Kemudian, tetangga korban bernama Edi mendatangi rumah Asnwati dalam kondisi pintu terbuka dan mati lampu. Lalu, Edi menyalakan senter yang telah dibawanya dan melakukan pengecekan di dalam rumah.
Ketika memasuki ruang tengah rumah, Edi kaget melihat ibu dan anaknya tergeletak di atas tempat tidur dalam kondisi bersimbah darah.
Sejumlah barang milik berharga milik korban turut raib. Di antaranya, dua unit handphone, sepeda motor serta perhiasan. Selain itu, juga ditemukan barang bukti sebilah kapak.
Kontributor : Riri Radam