Giring Sebut Deklarasi Anies Tak Berempati, tapi PSI Usung Ganjar Capres: Jilat Ludah Sendiri

Namun kekinian, PSI melalui akun official Twitter-nya, mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Eko Faizin
Selasa, 04 Oktober 2022 | 15:39 WIB
Giring Sebut Deklarasi Anies Tak Berempati, tapi PSI Usung Ganjar Capres: Jilat Ludah Sendiri
Giring eks Nidji di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (10/8/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

SuaraRiau.id - Elite PSI Giring Ganesha mengecam deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 oleh Partai Nasdem lantaran dinilai tak berempati di tengah tragedi Kanjuruhan.

"Hilangnya ratusan nyawa di Kanjuruhan membuat kami di PSI menyingkirkan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisakan rasa nir empati," kata Giring Ganesha.

Oleh karena itu, Giring Ganesha menegaskan PSI tidak akan mendeklarasikan Capres di tengah momen duka Tragedi Kanjuruhan.

"PSI konsisten menolak pemimpin pengusung politik identitas," sambungnya.

Namun kekinian, PSI melalui akun official Twitter-nya, mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Atas dasar itu, Giring dicibir netizen karena disebut menjilat ludah sendiri pasca berkoar-koar mengecam deklarasi capres saat momen duka Tragedi Kanjuruhan.

Hal tersebut sontak menuai atensi publik lantaran pernyataan Giring Ganesha berbanding terbalik dengan sikap PSI.

"Enggak apa-apa, kita tuh harus menyesuaikan diri dengan segala perubahan walaupun perubahannya satset satset loh kok ngene seh?" tulis seorang netizen.

Sebelum cuitannya dihapus Giring Ganesha, netizen tersebut sempat mengabadikannya dan membagikan ulang dalam akun Twitter-nya.

Tangkapan layar cuitan Giring Ganesha tersebut menuai atensi sebanyak 2.208 jumlah disukai dan 631 jumlah retweet.

"Ya namanya hidup kan dinamis, realistis, miris," tulis akun Twitter @ditamoechtar_, ditilik pada Selasa (4/10/2022).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Muak melihat politisi yang suka menjilat ludah sendiri," tulis seorang netizen.

"Mimpi adalah kunci, tapi bukan PSI juga sih," ujar netizen lain.

"Politisi omongannya berubah hitungan hari itu biasa ya, ini hitungan jam dong," ucap netizen yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini