SuaraRiau.id - Aparat gabungan berhasil mengevakuasi empat jasad korban pembantaian yang diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Peristiwa penyerangan terhadap 14 pekerja jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat itu terjadi pada Kamis (29/9/2022) petang.
"Tim gabungan TNI-Polri sudah mengevakuasi empat jenazah korban pembantaian OPM dari lokasi kejadian, dan saat ini dalam perjalanan menuju kabupaten Teluk Bintuni," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi dikutip dari Antara, Jumat (30/9/2022) malam.
Kabid Humas mengatakan, berdasarkan laporan tim gabungan bahwa total pekerja jalan trans Papua Barat korban penyerangan sebanyak 14 orang, bukan 12 sebagaimana laporan awal kejadian.
"Dari 14 orang pekerja, 9 orang selamat, 4 orang meninggal dunia dibantai secara sadis, dan 1 orang perempuan usia 28 tahun belum diketahui keberadaan-nya," ujar Kabid Humas.
Adapun identitas 14 korban serangan OPM yakni:
Reva (28), korban perempuan belum ditemukan
Korban selamat 9 orang:
Kusnadi (30)
2. Remon Ulimpa (26)
3. Irson (42)
4. Agung (18)
5. Muksin Rambe (49)
6. Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan.
7. Sitinjak (25)
8. Om Kumis (55)
9. Halim (20)
Korban meninggal dunia 4 orang:
1. Abas (52) bos
2. Yafet (50) operator ekskavator
3. Darmin (46) sopir truk
4. Armin (43) sopir truk. (Antara)