SuaraRiau.id - Seorang warg di Meranti menjadi korban terkaman buaya di sungai. Akibatnya, korban bernama bernama Supanggih (63) terpaksa dilarikan di RSUD Meranti.
Pria asal Jawa Tengah itu mengalami luka robek di pinggul atau bokong. Korban yang merupakan buruh kilang sagu itu berhasil lepas dari gigitan buaya dengan tual sagu.
Kapolsek Tebingtinggi Barat Iptu JA Lubis membenarkan kejadian warganya diterkam buaya.
"Korban digigit ataupun diterkam buaya pada saat korban sedang melepaskan dan menaikkan tual sagu dari sungai ke atas Kilang Sagu milik Karminto alias Alay," ujar Lubis kepada Riaulink.com--jaringan Suara.com, Kamis (29/9/2022).
Menurut Kapolsek, peristiwa nahas itu terjadi di Sungai Menanu Desa Lalang Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat pada Selasa 27 September 2022 sekira pukul 09.20 WIB.
"Pada saat korban diterkam buaya, korban meminta tolong sehingga dua rekannya (Saksi) Jumanto dan Irwanto membantu menarik korban dari gigitan buaya," terang Lubis.
Kronologi itu berawal saat korban melaksanakan kegiatan rutin menaikkan tual sagu dari sungai ke atas kilang sagu bersama teman-temannya. Saat itu korban berada di sungai dengan air setinggi perut.
Selanjutnya, pada saat baru mulai menaikkan tual sagu, buaya langsung menerkam dan menggiit bagian belakang korban, dan korban langsung teriak minta tolong sehingga temannya membantu korban dengan cara menarik korban.
"Setelah lepas gigitan, buaya yang menyerang korban langsung pergi dan korban langsung dilarikan ke RSUD Meranti untuk mendapatkan perawatan medis," jelas dia.
"Atas peristiwa itu korban alami luka robek di pinggul atau bokong dan sampai saat ini korban masih dalam perawatan rawat inap dengan kondisi sadar di RSUD Meranti," sambung Iptu Lubis.