SuaraRiau.id - Harga TBS alias tandan buah segar di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, naik hingga mencapai Rp100/kilogram pada Rabu (14/9/2022).
Kenaikan harga sawit tersebut dipengaruhi merangkaknya harga minyak sawit mentah (CPO) dunia.
"Harga TBS hari ini naik Rp50/kg - Rp100/kg dibanding dengan dua hari yang lalu. Mudah-mudahan terus berlanjut," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko Meri Marlina dikutip dari Antara, Rabu (14/9/2022).
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga TBS sejak beberapa hari ini dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Meri menyebut, harga kelapa sawit oleh sejumlah pabrik CPO di daerah ini mulai mendekati harga ketetapan tim penetapan harga sawit provinsi sebesar Rp1.880 per kilogram.
"Hampir mendekati harga sawit di pabrik daerah ini, kalau harga sawit di pabrik daerah ini dalam minggu ini naik bertahap Rp50 per kg kemungkinan sama dengan harga ketetapan tim perumus," ujarnya.
Sedangkan harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas naik dari sebesar Rp1.580 per kg menjadi Rp1.630 per kg, harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari naik dari sebesar Rp1.600 per kg menjadi Rp1.650 per kg.
Kemudian Harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo naik dari sebesar Rp1.580 per kg menjadi Rp1.630 per kg, harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri naik dari sebesar Rp1.610 per kg menjadi Rp1.690 per kg.
Harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit naik dari sebesar Rp1.660 per kg menjadi Rp1.710 per kg, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama naik dari sebesar Rp1.600 per kg menjadi Rp1.650 per kg, dan PT Surya Andalan Primatama naik dari sebesar Rp1.600 per kg menjadi Rp1.650 per kg.
Harga sawit di PT Bumi Mentari Karya naik dari sebesar Rp1.590 per kg menjadi Rp1.690 per kg dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi naik dari sebesar Rp1.460 per kg menjadi Rp1.510 per kg.
Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik. (Antara)