Imbas Kenaikan Harga BBM, Ongkos Travel Pekanbaru-Duri Naik Rp20.000

Mereka terpaksa menaikkan ongkos travel Pekanbaru-Duri dan sebaliknya karena biaya perjalanan juga naik akibat naiknya BBM.

Eko Faizin
Senin, 05 September 2022 | 17:59 WIB
Imbas Kenaikan Harga BBM, Ongkos Travel Pekanbaru-Duri Naik Rp20.000
Ilustrasi ongkos angkutan umum naik imbas kenaikan harga BBM. [Pixabay]

SuaraRiau.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar, Sabtu (3/9/2022) siang, ternyata berdampak pada naiknya tarif jasa angkutan umum.

Salah satu yang menaikkan ongkosnya adalah angkutan umum darat. Sejumlah sopir travel Pekanbaru-Duri mulai menaikkan tarif sebesar Rp20.000 per orang usai harga BBM naik.

Walau kenaikan itu tidak diumumkan secara resmi namun para sopir travel Pekanbaru-Duri secara kompak mulai memasang tarif travel Rp120.000 per orang.

"Sudah naik begitu Pertalite naik ongkos travel naik dari Rp100.000 menjadi Rp120.000," kata Oston salah satu sopir travel di Pekanbaru kepada Antara, Senin (5/9/2022).

Mereka terpaksa menaikkan ongkos travel Pekanbaru-Duri dan sebaliknya karena biaya perjalanan juga naik akibat naiknya BBM, dan ini dilakukan mulai esok harinya setelah pemerintah mengumumkannya.

"Mau bagaimana lagi kami harus menambah biaya beli BBM karena Pertalite naik jadi Rp10.000 per liter," kata dia.

Sementara itu, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru mengatakan bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 3 September 2022 membuat pengusaha juga akan menaikkan harga tarif angkutan.

Ketua Organda Pekanbaru, Sofyan Daulay mengatakan, bahwa dari awal pihaknya tidak setuju kenaikan harga BBM.

"Organda sendiri dari dulu tidak setuju karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat, baik dari ekonomi maupun Organda di bidang transportasi," kata Sofyan.

Ia menjelaskan, kenaikan harga BBM akan mengalami kesenjangan sosial terkait masalah tarif angkutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini