BBM Naik saat Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Masih Tinggi

Artinya, harga cabai merah per kilogram berkisar Rp100 ribu hingga Rp112 ribu.

Eko Faizin
Minggu, 04 September 2022 | 17:36 WIB
BBM Naik saat Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Masih Tinggi
Ilustrasi pasar tradisional. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Masyarakat di Pekanbaru mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok, selain naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru ditetapkan pemerintah pusat pada Sabtu (4/9/2022).

Kenaikan harga sembako bisa dilihat di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru. Pantauan Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (4/9/2022), di Pasar Selasa, Jalan HR Soebrantas, Panam, harga komoditas pangan seperti cabai merah masih paling tinggi, disusul cabai rawit, dan bawang merah.

Menurut seorang pedagang bernama Iwan, harga cabai merah masih berkisar Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu per se per empat ons.

Artinya, harga cabai merah per kilogram berkisar Rp100 ribu hingga Rp112 ribu.

"Kalau sini dan di dalam, harganya masih banyak di antara Rp 25 ribu dan Rp 28 ribu," ujarnya.

Selain itu, jenis cabai juga mempengaruhi harga di pasaran. Misalnya, cabai merah Sumbar, yang berkisar Rp 23 ribu per se per empatnya atau Rp 92 ribu per kg.

Sedangkan untuk harga bawang merah Solok berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu per se per empat atau Rp 20 ribu sampai Rp 24 ribu per kg.

Bawang merah Bangkok berkisar antara Rp 7 ribu per se per empatnya atau Rp 28 ribu per kg dan bawang putih masih berkisar Rp 7 ribu sampai Rp 9 ribu per se per empat atau Rp 36 ribu per kg.

Kenaikan harga bahan pokok ini masih berdampak pada daya beli ibu rumah tangga di pasar. Yanti, seorang ibu rumah tangga saat ditemui di pasar mengaku harus putar otak agar seluruh kebutuhan tercukupi.

"Mau nggak mau supaya terbeli itu, jadi mengurangi jumlahnya. Kalau biasanya beli sekilo paling jadi seperempat, se-ons," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini