Pria Pekanbaru Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Berpisah dengan Keluarga

Korban Yoni Saputra (36) diketahui tak bernyawa berawal dihubungi rekannya, namun tak ada jawaban sejak pagi.

Eko Faizin
Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:57 WIB
Pria Pekanbaru Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Berpisah dengan Keluarga
Ilustrasi lokasi rumah tempat korban tewas gantung diri. [Dok Polisi]

SuaraRiau.id - Seorang pria ditemukan tewas di lantai tiga sebuah ruko di jalan HR Subrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru pada Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban Yoni Saputra (36) diketahui tak bernyawa berawal dihubungi rekannya, namun tak ada jawaban sejak pagi.

Kanitreskrim Polsek Tampan AKP Aspikar menjelaskan Yoni telah dihubungi kenalan dekatnya bernama Pendi sejak pagi, namun tak ada jawaban.

Walaupun telah dicari ke tempat biasa ia nongkrong, Yoni tak dapat ditemukan.

"Hingga Pendi pulang kerja, Yoni yang biasanya ke sana tak kunjung datang. Saksi pun merasa khawatir dan curiga," kata Aspikar dikutip dari Antara, Rabu (10/8/2022).

Pendi terus berusaha mencari korban di seputaran ruko. Mendekati tempat kejadian, ia mencium bau busuk sehingga menuju sumber bau yang ternyata dari lantai tiga gedung tersebut.

Alangkah terkejutnya saat Pendi menemukan Yoni sudah dalam keadaan leher terikat selang air dengan posisi berlutut. Selang air tersebut diikatkan ke tiang besi lantai atas bangunan.

Atas penemuan mayat ini salah seorang warga menghubungi para kepolisian dan personel segera menuju lokasi.

"Sesampainya di lokasi kepolisian langsung memasang police line untuk kelancaran olah TKP, dan menghubungi unit identifikasi Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan mayat di RS Bhayangkara," lanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher akibat benda tumpul. Selain itu tak ditemukan tanda kekerasan lain pada bagian tubuh korban.

"Berdasarkan gambaran dan pola luka, disimpulkan ini merupakan kasus gantung diri. Diduga penyebabnya karena korban stres berpisah dengan keluarga," jelas Aspikar. (Antara)

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak