SuaraRiau.id - Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) Daerah Riau Brigjen R Wibisono Hendroyoso MM, mengajak seluruh wartawan yang berada di sejumlah organisasi pers untuk bersatu bersama melawan hoaks.
"Informasi-informasi hoaks di era sekarang sudah begitu meresahkan, bahkan membahayakan kebhinekaan bangsa," kata Brigjen Wiboso di hadapan organisasi pers di Riau, Kamis (4/8/2022) sore.
Wibisono menyatakan untuk menetralisasi informasi menyesatkan di berbagai media sosial itu, maka dibutuhkan komitmen bersama khususnya organisasi-organisasi pers.
"Peranan pers sangat dibutuhkan untuk menetralisasi informasi hoaks yang setiap hari membanjiri laman-laman media sosial. Masyarakat kita harus dicerdaskan, jangan sampai diadu domba," ujar Brigjen Wibisono.
Selain mengenai hoaks, pertemuan Kabinda dengan sejumlah organisasi pers di Riau juga membahas upaya untuk memaksimalkan vaksinasi Covid-19.
"Kami telah melakukan banyak program vaksinasi Covid-19, termasuk mendatangi rumah-rumah warga dan juga upaya koordinasi dengan instansi terkait. Tujuannya cuma satu, bagaimana realisasi vaksin bisa seratus persen dan Covid tidak lagi menjangkiti masyarakat," kata Kabinda.
Untuk diketahui, saat ini progres vaksin Covid-19 di Riau dosis pertama mencapai 100,02 persen, sedangkan untuk dosis kedua capaian vaksin mencapai 80,55 persen.
Sementara untuk capaian vaksin booster masih sekitar 22,65 persen.
"Itu data capaian vaksin per 4 Agustus 2022," kata Kabinda.
Brigjen Wibisono mengarapkan pers menjadi jembatan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya vaksin satu, dua dan tiga (boster).
"Vaksin adalah untuk kebaikan kita, kebaikan masyarakat, dan negara memiliki tanggungjawab ini," terang Kabinda.
Dalam pertemuan itu, hadir Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Riau Novrizon Burman, Sekretaris PWI Riau Anthony Harry, Bendahara SMSI Riau Luga Agustin, Sekretaris Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Ahmad Dison, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru Eko Faizin, Pemred RTV Alseptri Ady, Kepala Biro LKBN Antara Rizky Maruto, wartawan senior Deni Winson dan perwakilan FPR Hamzah.