Terekam CCTV, Aksi Pria Bawa Parang Mau Merampok Kos-kosan Cewek di Pekanbaru

Rupanya, pria sambil membawa senjata tajam itu diduga hendak merampok di sebuah kos-kosan.

Eko Faizin
Kamis, 14 Juli 2022 | 06:50 WIB
Terekam CCTV, Aksi Pria Bawa Parang Mau Merampok Kos-kosan Cewek di Pekanbaru
Rekaman CCTV pria diduga ingin merampok di kos-kosan Pekanbaru. [Tangkapan layar/Ist]

SuaraRiau.id - Media sosial diramaikan dengan sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan pria mondar-mandir di luar sebuah bangunan di Jalan Kamboja, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Rupanya, pria sambil membawa senjata tajam itu diduga hendak merampok di sebuah kos-kosan cewek.

Video viral diunggah di Tiktok oleh akun @violadwijenitaaa menunjukkan pelaku yang membawa senjata tajam diduga hendak merampok.

Korban yang ketakutan melihat pelaku membawa senjata diduga parang, bersembunyi di rumah tetangga untuk mendapatkan perlindungan.

Plh Kapolsek Sukajadi, Kompol Yohanes Basri menjelaskan bahwa kejadian berawal saat pelaku melihat jendela kos-kosan korban dalam keadaan terbuka, sehingga timbul niat pelaku untuk mencuri barang berharga milik korban.

“Saat tersangka mendekati TKP dilihatnya jendela terbuka sehingga terpancing niatnya untuk melakukan pencurian mengambil barang-barang di kos tersebut,” sebutnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (13/7/2022).

Korban yang ketakutan melihat pelaku yang membawa senjata tajam, kemudian melapor ke polisi.

“Karena korban merupakan perempuan, ditambah kejadian di malam hari dan tersangka membawa alat yang bisa mengancam nyawa korban, sehingga korban melapor polisi dan bersembunyi menyelamatkan diri ke rumah tetangga,” kata Kompol Yohanes.

Kompol Yohanes menambahkan, dari hasil penyelidikan, pelaku dibekuk di halte bus di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru.

“Tersangka ditangkap di halte bus Jalan Ahmad Yani. Saat kita amankan tersangka tidak melakukan perlawanan,” tuturnya.

Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan barang bukti handphone dan tas berisi barang berharga korban.

“Barang bukti yakni handphone dan tas. Barang tersebut baru akan dijual pelaku namun saat ditangkap, barang bukti dapat kita amankan,” ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak