SuaraRiau.id - Jamah calon haji Riau tergabung dalam sejumlah Kloter Batam Hang Nadim (BTH) terus menjalani pemantapan manasik setiap hari di tempat akomodasi atau hotel jamaah, menjelang puncak ibadah haji.
"Menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji, beberapa ketua kloter berasal dari Riau memberikan perhatian khusus untuk JH terkait dengan manasik dan bimbingan ibadah," kata Yusran Harianto Ketua Kloter 7 BTH seperti disampaikan Humas Kemenag Riau, Ana dikutip dari Antara, Sabtu (3/7/2022).
Dia mengatakan kloter 7 BTH sudah memulai kegiatan manasik haji dari 1 Juli 2022, khusus hari ini, Sabtu (2/7/2022) dimulai pukul 08.00 WAS manasik hari ini diperuntukkan untuk rombongan 3 dan 4 di hotel 210 Rawabi Mena.
Begitu juga dengan JCH kloter 4 BTH asal Riau mendapatkan bimbingan manasik haji dari Pembimbing Ibadah di Sektor 2 Mekkah.
"Jumat 1 Juli 2022 pukul 09.15 JCH Kloter 4 Nusantara BTH mendapat bimbingan manasik haji dari pihak pembimbing ibadah sektor 2 Mekah," katanya.
Sedangkan jamaah haji yang tergabung pada Kloter 6 BTH telah melaksanakan Manasik Haji ke tiga kalinya, manasik hari ini diperuntukkan bagi 3 rombongan.
"Alhamdulillah keadaan jamaah secara umum sehat dan aman, kegiatan Sabtu (2/7/2022) adalah manasik haji hari ketiga untuk rombongan 7, 8 dan 9 pada Kloter 6 BTH. Kegiatan ini dalam rangka persiapan menghadapi Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna)," kata Ketua Kloter Fahmi Wahyudi.
Layanan manasik ini untuk mengingatkan, mereview, dan memastikan jamaah telah memahami rukun, wajib dan hal-hal lainnya yang diatur dalam ketentuan manasik.
Karenanya Kloter 8 BTH mewajibkan seluruh jamaahnya mengikuti manasik haji. Kegiatan tersebut sebagaimana kloter lainnya dilaksanakan selama 3 hari yang dibagi ke dalam 3 dan 4 kloter per hariya.
Berikut jadwal manasik persiapan ibadah Armuzna kloter 8 BTH adalah pertama pada Kamis (30/7) pukul 14.00-15.30 WAS untuk rombongan 1, 2 dan 3, kedua Sabtu (2/7/2022), pukul 14.00-15.30 untuk rombongan 4,5 dan 6, dan ketiga Minggu (3/7/200) pukul 09.00-10.30 untuk rombongan 7 dan 8, 9, 10.
"Kepada jamaah calon haji Kloter BTH 8 agar mengikuti kegiatan ini sesuai jadwal. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan kepada kita untuk dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dan memperoleh haji mabrur," kata Sarpeli, pembimbing Ibadah Kloter 8 BTH.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Dr. H. Mahyudin, MA mengingatkan kepada pembimbing ibadah agar dalam memberikan materi rukun haji dapat membuat jamaah beribadah mandiri.
"Pembimbing ibadah perlu menyampaikan materi manasik haji dengan mengedepankan rukun haji sehingga jamaah dapat beribadah dengan mandiri tetapi tetap dilakukan pemantauan, pada manasik ini juga perlu disampaikan ruhshah-ruhshah (keringanan hukum) dalam ibadah haji. Khususnya bagi jamaah dalam kondisi lemah dan sakit, mereka tidak terhalang untuk tetap melaksanakan haji sesuai dengan syari’at dan hakikat, sehingga ibadah haji mereka sah, sempurna, dan mabrur," katanya.
Selain melaksanakan manasik haji, jamaah haji Riau juga masih ada yang melaksanakan penyembelihan Dam sebagai konsekwensi pengambilan haji tamattu'. (Antara)
