SuaraRiau.id - Sebuah mobil berwarna putih terlihat mengebut yang diduga di area perumahan. Salah seorang warga lalu menegur sopir tersebut dengan berteriak.
Namun, lantaran tak terima dirinya mendapat teguran tersebut, pengendara lalu memukul warga yang diduga menegurnya.
Aksi ini terekam oleh kamera CCTV di rumah salah seorang warga. Peristiwa ini terjadi di sebuah perumahan di Kabupaten Bekasi.
Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @lokeriau, Kamis (2/6/2022) ini terlihat sebuah mobil putih melaju kencang.
Salah seorang warga lalu berteriak untuk menegur pengendara mobil tersebut.
"WOI!" ujarnya.
Mendengar teriakan tersebut, mobil berwarna putih itu lalu mundur ke arah sumber suara. Seorang pria yang mengenakan kaos putih lalu menghampiri mobil itu.
"Pelan-pelan bisa gak?" ujarnya.
Pengemudi mobil tersebut yang merupakan seorang pria dengan kaos hitam bergaris lalu turun dari mobil dan berjalan ke arah pria berkaos putih.
"Pelan-pelan bisa gak?" ulang pria itu.
Si pengemudi tak mengatakan apapun, namun langsung mengarahkan tinjunya ke pria kaos putih. Seorang warga lainnya yang juga berada di lokasi berusaha melerai keduanya.
Bersamaan dengan hal itu, terdengar teriakan panik seorang perempuan yang meminta tolong. Warga lainnya kemudian datang dan berusaha melerai.
Hingga saat ini, video tersebut telah mendapat lebih dari 18 ribu views. Kolom komentar video ini dibanjiri oleh warganet yang geram dengan aksi pengemudi.
"Yaa wajar lah di dalam kompleks itu harus pelan2, karena biasanya banyak anak2 yg main di jalan kompleks. Jangan terima perkataan maaf mas," ungkap warganet dengan akun @oow***.
Warganet lainnya dengan akun @mel*** mengingatkan agar pengendara harus berkendara sesuai adab yang berlaku.
"D jalan tu pakai adab juga, di perumahan padat ya pelankan donk, ini gmna sih dr kecil gk diajarin adab mgkn. Jd gk da rasa," tulisnya.
Sementara itu, sejumlah warganet menyarankan agar aksi tersebut dilaporkan ke pihak berwenang. Salah satunya disampaikan oleh pemilik akun @nop***.
"Laporkan.. Emang itu jalan nenek moyangnya... Di tegur malah melawan," ujarnya.
Kontributor : Anggun Alifah
