"Seiring waktu pada proses penghadangan tersebut maka ada sekitar 20 orang yang berhasil kita amankan dari mulai orang-orang yang ada di depan dengan di sebelah kanan dan sebelah kiri," sambungnya.
Pada saat pengamanan tersebut, pihaknya sudah melakukan pengamanan dengan cara-cara yang santun dan humanis.
Selanjutnya, seluruh pelaku yang diamankan dan alat bukti yang ada akan dibawa ke Polres Rokan Hulu dengan menggunakan dua truk yang telah disiapkan.
Katanya, prioritas dari pihak kepolisian adalah keselamatan dan kenyamanan para pelaku agar tidak terjadi hal-hal di luar kendali di lokasi sampai ke Mapolres Rokan Hulu.
"Ketika kita mau jalan, posisi para pelaku berdiri di atas truk semuanya akhirnya kita arahkan kepada seluruh personel agar tolong untuk duduk semuanya di sana (di atas truk, red) dan tidak berdiri sehingga beberapa personel kita memastikan hal tersebut," ujarnya.
"Karena terasa penuh di sana, maka kita pindahkan ke truk satunya lagi untuk mengamankan barang bukti serta pelaku yang lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, sekelompok anggota PUK-SPPP diduga melakukan pengeroyokan terhadap penjaga keamanan PT Karya Samo Mas (KSM) di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, Senin 30 Mei 2022.
Kejadian bermula saat manager PT KSM bernama Hosin keluar untuk menjumpai anggota PUK-SPPP yang melakukan unjuk rasa di depan gerbang masuk PT KSM.
Massa aksi memasang tenda di depan gerbang, dan saat melihat Hosin yang merupakan manajer keluar, seseorang mencoba maju untuk mendekati Hosin.
Takut hal buruk terjadi, pihak penjaga keamanan PT KSM mencoba untuk menghadang para pengunjuk rasa tersebut, namun tak diindahkan dan salah satu penjaga keamanan bernama Arlangga Surya dipukul.