SuaraRiau.id - Megawati Soekarnoputri kembali menyatakan pernyataan yang membuat perbincangan di jagat maya. Ia menyebut rakyat cengeng hadapi kenaikan harga bahan pokok.
Megawati kala itu menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan BRIN pada hari Rabu, 20 April 2022, ‘Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA’ kebingungan ketika melihat ibu-ibu bisa membeli baju dan antre membeli minyak goreng.
Menurut Megawati, fenomena ibu-ibu yang hari ini ia perlihatkan harus ditindak lanjuti dengan riset.
“Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, padahal di lain sisi saya juga bingung mereka antre minyak goreng, ini kan harus diriset, why?”, ujar Megawati dalam pernyataannya di BRIN dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat 22 April 2022.
Gara-gara statemen Ketua Umum PDI Perjuangan itulah banyak warganet ikut merespons.
Tak hanya itu, dua tokoh yakni Susi Pudjiastuti dan Roy Suryo juga ikut memberikan tanggapan atas pernyataan Megawati.
Sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berharap kepada masyarakat agar tetap tabah dan belajar kuat, gigih dalam berjuang.
“Kita semua harus tabah belajar kuat dan terus gigih berjuang untk bisa memenuhi dharma," tulis Susi di Twitter miliknya @susipudjiastuti, Kamis (21/4/2022).
Sementara pakar telematika Roy Suryo menyebutkan bahwa Megawati semakin ke sini statemen yang dikeluarkan semakin tajam dan ambyar.
“Makin Tajam statemen Profesor BRIN ini..AMBYAR,” tulis Roy Suryo dalam akun twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Kamis (21/4/2022).
Kedua pernyataan tokoh tersebut merupakan buntut dari pernyataan Megawati yang dinilai banyak pihak malah tidak pro dengan kondisi masyarakat saat ini yang semakin sengsara atas kondisi ekonomi Indonesia.
Sebagaimana diketahui, selain memberikan sindiran kepada para ibu-ibu yang membeli baju lebaran dan antri minyak goreng, Megawati juga menyoroti aksi demo para mahasiswa yang baru-baru ini menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakrta, pada 11 April 2022.
Menurut Mega, para mahasiswa tersebut tidak paham dengan situasi yang sesungguhnya sedang terjadi di negeri ini.
“Coba, belum apa-apa saja sudah demo-demo. Saya tuh pikir anak sekarang nih ngerti opo enggak thoo yoo?,” ujar peraih gelar Profesor kehormatan Universitas Pertanahan itu.
Megawati juga menambahkan bahwa Indonesia harusnya berinovasi untuk menciptakan peralatan pertanian.
“Buat rakyat itu bikinlah teknologi tepat guna. Pak, kasihan deh. Coba lihat deh, orang kalau nanam padi aja bungkuk-bungkuk gitu ya,” saran Megawati.
“Mbok bikinin deh, pake mesin kek apa kek yang orang itu cuma naruh bibit di situ,” tambahnya.
