SuaraRiau.id - Aks 11 April di berbagai daerah diwarnai dengan pro dan kontra. Bahkan demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022) tercoreng insiden penganiayaan pegiat media sosial Ade Armando.
Sebuah unggahan pun muncul yang bernarasi menunjukkan mahasiswa berhenti puasa di sela-sela aksi pada 11 April lalu.
Postingan tersebut menggambarkan mahasiswa mengenakan almamater lalu serempak menyantap hidangan nasi bungkus.
![Tangkapan layar unggahan akun Instagram Denny Siregar. [nstagram Denny Siregar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/15/53401-unggahan-denny-siregar.jpg)
Dalam unggahan tertulis judul berita 'gara-gara ikut demo, mahasiswa ngaku khilaf dan buka puasa usai Adzan Zuhur'.
Konten tangkapan layar berisi berita tersebut juga dibagikan Denny Siregar yang terkesan memojokkan perjuangan mahasiswa pada demo 11 April.
"Bisaaaa aja dapet alesan mokel, jepretan karet kolor..," tulis caption di Instagram @dennysirregar pada Senin (11/4/2022).
Sayangnya kecaman demi kecaman tertuju pada Denny Siregar, akibat poto unggahannya dinilai merugikan perjuangan mahasiswa. Unggahannya dinilai kebablasan menggiring opini publik tentang mahasiswa pada 11 April.
Sebab berdasarkan penelusuran akun twitter Opposite6890TM, poto unggahan Denny Siregar hoaks alias hasil editan semata.
Sebab ternyata poto unggahan Denny Siregar itu hoax alias editan dari portal berita yang terjadi dua tahun lalu.
Karena membuat hoax, seorang Akademisi Cross Culture dan Pegiat Media Sosial, Ali Syarief melontarkan permintaan monohok.
- 1
- 2