SuaraRiau.id - Ramadhan 2022 masih dijalankan dalam suasana pandemi Covid-19, namun tak menyurutkan melakukan ibadah yang dianjurkan.
Umat Muslim, terutama di Pekanbaru dan sekitarnya melaksanakan puasa Ramadhan pastinya berlomba-lomba dalam ibadah di bulan yang penuh berkah ini.
Berikut jadwal buka puasa hari ini yang mudah-mudahan membantu sebagai pengingat waktu ibadah selama Ramadhan.
Jadwal buka puasa Pekanbaru, Kampar dan sekitarnya hari Senin 11 April 2022, berdasarkan Bimas Islam Kementerian Agama:
- IMSAK: 04.47 WIB
- SUBUH: 04.57 WIB
- TERBIT: 06.09 WB
- DUHA: 06.36 WIB
- ZUHUR: 12.19 WIB
- ASAR: 15.30 WIB
- MAGRIB (Buka Puasa): 18.22 WIB
- ISYA: 19.31 WIB
Doa setelah sholat tahajud
Dikutip dari Islam.nu.or.id, berikut ini merupakan bunyi doa setelah sholat tahajud:
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”