Andhika kala itu merasakan ujung kaki hingga perutnya mati rasa, dingin membeku. Kondisi tersebut membuat ia mengingat Allah.
"Baru di situ ingat Allah," tutur Andhika.
Dia menganggap dirinya sedang menghadapi sakaratul maut. Ia pun berdoa memohon kepada Allah saat merasakan yang tak bisa di badannya.
"Ya Allah. Kalau ajalku di hari ini, izinkan aku untuk beribadah dan hijrah kepada-Mu," jelasnya.
Namun, ucapan tersebut membuat badannya makin merasa tak enak dan melihat dua sosok besar hitam bersayap.
"Pokoknya gede, ada sayapnya, hitam-hitam" terangnya.
Setelah beberapa saat, Aditya pun sadar. Ia menggambarkan proses sadarnya tersebut seperti luncuran (prosotan) yang sangat tinggi. Tubuhnya kembali menghangat.
Sejak kejadian itu, ia memutuskan untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Keseharian dirinya pun kini diisi dengan kegiatan keagamaan.