Rara Isti Wulandari Ungkap Ritual Lempar Celana Dalam untuk Hentikan Hujan

Nah, Rara dalam podcast Deddy Corbuzier menjelaskan terkait ritual lempar celana dalam untuk menghentikan hujan.

Eko Faizin
Kamis, 24 Maret 2022 | 14:53 WIB
Rara Isti Wulandari Ungkap Ritual Lempar Celana Dalam untuk Hentikan Hujan
Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan Mandalika. [YouTube]

SuaraRiau.id - Pagelaran balapan internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat sudah berakhir. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sosok pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari.

Wanita kelahiran Papua itu menuai perhatian usai aksinya 'mengamankan' hujan di kawasan Sirkuit Mandalika saat event berlangsung.

Kamera merekam aksi pawang hujan Mandalika itu melakukan ritualnya. Meski aksinya banyak yang menghujat, namun tak sedikit yang memujinya.

Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat diundur dari jadwal semula karena cuaca buruk. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat diundur dari jadwal semula karena cuaca buruk. [ANTARA FOTO/Andika Wahyu]

Sosok Rara pun digadang-gadang berhasil memindahkan awan ke arah lain agar tidak terjadi hujan.

Nah, Rara dalam podcast Deddy Corbuzier menjelaskan terkait ritual lempar celana dalam untuk menghentikan hujan.

Perempuan 38 tahun tersebut membeberkan kebenaran dari celana dalam sebagai salah satu ritual mengentikan hujan.

"Ada (ritual lempar celana dalam) tapi saya gak ngelakuin hal itu," ujar Rara dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).

Ia menyebut bahwa dirinya sebagai pawang hujan milenial yang tidak melakukan hal tersebut.

Rara mengaku hanya menggunakan media cabe rawit dan bawang merah saja sebagai tanda kode darurat pada alam.

"Gila banget kalau saya pake itu," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini