Abbas menyarankan agar mengutamakan dialog dan keterbukaan.
“Padahal semestinya hal-hal yang seperti itu bisa kita eliminir ya dengan ada dialog dan keterbukaan,” tegas dia.
Diketahui, Menag Yaqut Cholil Qoumas memang beberapa kali mendapat protes dari beberapa elemen masyarakat karena membuat kontroversi.
Diantaranya, saat mengumumkan pengaturan volume toa masjid dia diduga menganalogikan suara toa masjid dengan gonggongan anjing.
Menag Yaqut juga membuat kontroversi ketika berbicara meminta hak-hak kaum LGBT lebih dihargai.
Terbaru, Kementerian Agama mengeluarkan Logo Halal baru yang membuat label versi MUI tak berlaku.