SuaraRiau.id - Sebanyak 136 orang tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas di Kota Pekanbaru positif Covid-19.
Diantaranya terdiri dari 23 orang dokter dan 103 orang para medis. Ada juga 10 orang dari Diskes Kota Pekanbaru.
Melansir Riauonline, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Jumat 25 Februari 2022 menyebut banyaknya nakes yang terpapar menyebabkan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru pun terkendala.
"Ini jadi kendala dalam vaksinasi, sebab banyak nakes yang terkonfirmasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Jumat 25 Februari 2022.
Baca Juga:Tetap Waspada, Ahli Sebut Virus Corona Penyebab Covid-19 Akan Terus Bermutasi
Menurutnya, saat ini sebagian besar para tenaga kesehatan itu menjalani perawatan medis. "Jadi sebagian besar masih menjalani perawatan dan isolasi, karena belum sepuluh hari," terangnya.
Zaini memastikan layanan kesehatan di puskemas tetap berjalan. Ia menyebut bahwa yang terkendala adalah layanan vaksinasi ke sekolah.
Mereka pun mengatur jadwal ulang agar bisa menggelar vaksinasi. Apalagi di sejumlah sekolah jadwal vaksinasi tertunda untuk sementara.
"Jadwal pun tertunda untuk sementara, padahal sejumlah sekolah berencana menggelar vaksinasi bagi anak-anak," paparnya.
Zaini mengimbau orangtua murid agar membawa anaknya ke sekolah dan menyetujui anaknya untuk divaksin. Sedangkan kepala sekolah diimbau untuk memfasilitasi vaksinasi di sekolah masing-masing.
Baca Juga:Benarkah Kemenkes Pangkas Masa Isolasi Covid-19 Jadi 7 Hari? Ternyata Begini Faktanya
